Magelang--Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga (Suka) didorong untuk melakukan penguatan-penguatan. "Enggak jamannya lagi mahasiswa dibawa ke employee. Sudah saatnya dibawa ke entrepreneur, " ujar Wakil Rektor I UIN Suka, Prof Dr Sutrisno MAg saat menjadi pembicara pada Workshop Review Kurikulum Berbasis KKNI Prodi KPI FDK UIN Suka, Senin (29/7), di Magelang.

Menurut Prof Sutrisno, perlu dirancang agar mahasiswa boleh mengambil mata kuliah di Prodi lain atau di Fakultas lain. Dia mencontohkan mahasiswa KPI bisa mengambil mata kuliah keterampilan di bidang IT di Fakuktas Saintek dan kemampuan di bidang bahasa Inggris atau Arab bisa ke Fakultas Adab. Upaya-upaya itu sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan.

Dia mengemukakan sistem IT SIA harus menyesuaikan. Ia menegaskan harus ada cara untuk mengakomodasi perubahan-perubahan itu.
"Selain itu Prodi harus berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk dunia kerja. Mahasiswa ke lapangan minimal tiga kali dalam tiga semester. Jangan terpisah dengan kehidupan nyata," imbuh Prof Sutrisno.

Prof Sutrisno meminta peserta workshop benar-benar membahas secara matang review kurikulum. Upaya itu sebagai langkah redesain kurikulum agar ke depan lebih baik. Ketua Panitia Workshop, Dr Khadiq menuturkan acara yang berlangsung Senin-Selasa (29-30/7) itu
melibatkan dosen, praktisi, stakeholder, alumni dan mahasiswa.