Dalam suasana penuh semangat, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga baru-baru ini menggelar Rapat Kerja (Raker) pada 22-23 Oktober 2024. Acara yang berlangsung meriah di University Hotel Sambelegi ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan tonggak penting dalam perjalanan FDK menuju masa depan yang lebih gemilang.

Dengan semangat menyongsong lima tahun ke depan, FDK meluncurkan visi baru yang begitu inspiratif: “Unggul dan Terkemuka dalam Pengembangan Ilmu Dakwah untuk Membangun Kemanusiaan dan Peradaban.” Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kuat FDK untuk menjadi pusat keunggulan dalam kajian ilmu dakwah yang relevan dengan tantangan zaman.

Prof. Dr. Arif Maftuhin, Dekan FDK, mengungkapkan rasa optimismenya terhadap visi baru ini. “Visi ini merupakan refleksi dari aspirasi seluruh sivitas akademika FDK. Kami ingin FDK tidak hanya menjadi produsen sarjana, tetapi juga menjadi rujukan dan berdaya saing dalam pengembangan ilmu dakwah yang berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, FDK telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang sangat detail. Renstra ini memuat berbagai program unggulan, mulai dari pengembangan kurikulum yang berbasis kompetensi, penguatan riset, hingga peningkatan kualitas lulusan. Salah satu program yang menarik perhatian adalah pengembangan pusat kajian Islam kontemporer yang akan menjadi wadah bagi para akademisi dan masyarakat untuk mendiskusikan isu-isu keagamaan terkini. Dalam kegiatan inimelibatkan jajaran pimpinan fakultas, ketua dan sekretaris program studi, serta perwakilan dosen, mahasiswa, dan alumni.

Ely Susanto, S.IP., MBA., Ph.D., seorang akademisi dari UGM yang hadir sebagai narasumber, memberikan apresiasi atas langkah strategis yang dilakukan oleh FDK. “Renstra yang disusun oleh FDK sangat komprehensif dan memiliki potensi yang besar untuk mewujudkan visi fakultas. Saya yakin FDK akan menjadi role model bagi fakultas-fakultas lain,” ujarnya.

Dengan semangat baru dan Renstra yang telah disusun, FDK siap untuk menghadapi tantangan masa depan. Melalui pengembangan ilmu dakwah yang inovatif, FDK diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan bangsa dan peradaban umat manusia. (Arf-Kh)