KREATIF SEBAGAI KUNCI SUKSES DALAM BERWIRAUSAHA

Pada tanggal 23 November 2020, FDK menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi calon wisudawan Priode I 2020/2021. Calon wisudawan ini akan mengikuti wisuda virtual pada tanggal 25 November 2020. Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia WD III FDK, Dr. Pajar Hatma Indra Jaya. Ketua panitia menyampaikan bahwa calon wisudawan pada priode I berjumlah 119 orang. Secara rinci jumlah wisudawan setiap prodi adalah:

NO

PRODI

LAKI-LAKI

WANITA

JUMLAH

1

KPI

9

17

26

2

BKI

3

14

17

3

PMI

11

9

20

4

MD

12

14

26

5

IKS

14

9

23

6

S2 KPI

4

3

7

JMH TOTAL

53 (45%)

66 (55%)

119

WD III FDK juga menyampaikan nasehat untuk calon alumni “Tugas anda adalah membidik dan melepaskan anak panah,Tuhanlah yang menentukan hasilnya,maka berpetualanglah”

Acara dilanjutkan dengan sambutan Dekan FDK, Prof. Dr. Ema Marhumah. Dekan menyampaikan dan mendo’akan bahwa mahasiswa perlu kerja keras agar sukses setelah kuliah. Dekan FDK menyampaikan perlu waktu untuk sukses, bisa lima sampai sepuluh tahun untuk menemukan posisi terbaik setelah lulus,maka usaha dan bersabarlah. Setelah sambutan dekan dilanjutkan dengan penyampaikan informasi tentang wisudawan terbaik masing-masing prodi dari WD I FDK, Dr. Mustofa. Wisudawan terbaik untuk FDK diraih oleh Mohammad Hasan As’adi dengan IPK-nya 3,92 dengan lama studi 3 tahun 9 bulan dan 8 hari.

Setelah acara penyampaikan informasi dari dekanat, acara dilanjutkan dengan ceramah dari H. Ardi Sehami, S.Ag, M.Par, MM (Alumni FDK). Kegiatan dimoderatori oleh Siti Aminah, M.Si (Kaprodi Pengembangan Masyarakat Islam).

Pak Ardi merupakan alumni FDK yang menjadi pengusaha dan saat ini jadi anggota DPRD Kabupaten Sleman. Pak Ardi menceritakan bahwa dulu ketika lulus dari FDK beliau langsung bekerja sebagai sales kacang atom. Pekerjaannya ini ia pilih karena untuk melamar pekerjaan di bagian itu ijazahnya tidak perlu dijadikan sebagai jaminan. Pekerjaan sebagai sales inilah yang membentuk dirinya dan menginspirasi untuk membangun usaha sendiri. Dari proses ini beliau kemudian membuka usaha arumanis. Jualan arumanis ini awalnya juga malu, tapi lama kelamaan banyak peristiwa yang membuat hatinya semakin mantapmenjadi pengusaha arumanis. Dari usahanya ini Pak Ardi bisa naik Haji dan bisa beli mobil. Saat ini perusahaannya sudah mempekerjakan 60 orang sekitar rumahnya. Ini merupakan salah satu contoh kewirausahaan sosial dari alumni.

Pak Ardi menyampaikan resep untuk sukses adalah 1) Berani, usaha harus dimulai dan tidak hanya selesai hanya dengan dipikir, 2) Yakin bahwa apa yang saya miliki saat ini adalah jawaban masa lalu,3) Merefleksikan mimpi. Apa mimpi anda, harus jelas. Misal punya mobil. Ini akan memotivasi dan membuat aktivitas bisa fokus,4) Kalau anda gagal usaha dan anda sedih. Anda harus bangkit karena dari posisi itu maka anda bisa dekat sama Allah dan doa anda insyaallah akan terkabul. Tidak ada orang sukses itu yang tidak pernah mengalami kegagalan maka bangkit itu kata kunci, 4). Selalu merumuskan cita-cita-merumuskan ide setiap waktu, 5) Yakin bahwa bisnis itu tidak tahan lama. Oleh karena itu harus pintar dan kreatif untuk selalu mengarungi bisnis. Jangan hanya berpatokan pada satu produk. Bisnis itu seperti air mengalir. 6). Motivasi diri anda.

Berikut ini link video acaranya di channel Youtube FDK:https://youtu.be/4r0J2CtTuuI