Lembaga Pers Mahasiswa Rhetor (Badan Otonom Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) pada hari Sabtu-Minggu (26-27 Juni 2021). Kegiatan tersebut mengusung tema “Indepth Reporting: Menggali Data Menyajikan Berita”. Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FDK, Dr. Pajar Hatma Indra Jaya. Dalam sambutannya Bapak Pajar Hatma menyampaikan pentingnya pemilihan kata agar tulisan menjadi abadi. Untuk menjadi abadi sebuah tulisan tidak harus ditulis panjang lebar, namun harus bisa menghipnotis pembaca sehingga tulisan menjadi mudah dipahami dan menginspirasi pembacanya.

Acara pelatihan menghadirkan empat narasumber yang terbagi menjadi empat sesi dalam dua hari. Pada hari pertama, dimulai dengan paparan materi Hukum dan Etika Jurnalistik yang disampaikan oleh Aprila Wayar, novelis sekaligus anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta. Dipertengahan diskusi, Aprila juga menghadiahkan sebuah novel terbarunya yang berjudul Hutan Rahasia kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaannya. Selain Aprila Wayar, turut hadir Fahri Salam selaku Editor Tirto.id yang mengisi materi tentang Teknik Reportase Indepth News. Acara dipandu oleh Halimatus Sakdiyah dan Azzahra Izzatul Islama.

Di hari kedua, LPM Rhetor menghadirkan Bapak Irawan Wibisono, M.I.Kom. salah satu dosen KPI di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menyampaikan materi tentang Penulisan Indepth-Feature. Selain berbagi materi mengenai feature news, beliau juga menyinggung sedikit tentang urgensi pers mahasiswa saat ini. “Pers mahasiswa satu-satunya harapan jurnalisme di Indonesia saat ini. Karena mereka masih murni dan belum terikat dengan kepentingan apapun” ungkapnya. Materi terakhir, tentang Visualisasi Data Dalam Infografik bersama Erenn Pratama, Art Director of Social Media di tirto.id. Dalam materinya, Erenn memaparkan karya-karya infografiknya yang terpampang di instagram tirto.id.

Menurut Khusnul Khotimah, ketua panitia pelaksana, PJTL ini merupakan acara lanjutan dari Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang sudah dilaksanakan beberapa bulan lalu. Acara yang sengaja dibuat khusus untuk anggota Magang LPM Rhetor ini terpaksa dilangsungkan secara online, karena kondisi pandemi yang semakin meresahkan. “Karena corona semakin meresahkan dan anak magang tidak di Jogja semua,” ungkap Khusnul.

Khusnul juga menambahkan, selain untuk anak magang LPM Rhetor dan terbuka untuk umum, kegiatan ini juga mengundang segenap teman-teman lembaga pers mahasiswa (LPM) dari luar kampus UIN Sunan Kalijaga agar semakin terjalin silaturahmi. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa Prodi KPI, BKI, PMI, MD, dan IKS (Diolah dari laporan Dian Pratiwi-LPM Rhetor).