Kolaborasi HMPS KPI Gelar Talk Show Bersama Grab Indonesia

Dekan memberi sambutan talk show
Selasa, 28 Februari 2023 bertempat di gedung Convention Hall lantai 1 UIN Sunan Kalijaga, telah dilaksanakan kegiatan talk show kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga dan Grab Indonesia. Dengan mengusung tema “Future Digital Business” kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai apa dan bagaimana bisnis digital di masa kini serta masa depan, khususnya yang berkaitan dengan profile lulusan program studi KPI, yaitu jurnalistik dan broadcasting.
Pemateri dalam acara talk show tersebut dibawakan oleh Laksana Tiza Farli, selaku City Manager Grab Indonesia wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Marhumah, M.Pd dan juga Kepala Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. Peserta talk show dihadiri oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga secara umum dan juga mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam secara khusus.
Prof. Dr. Marhumah, M.Pd. berpesan mahasiswa harus belajar bagaimana bermimpi untuk menjadi pebisnis di dunia digital. Materi ini menarik dan mahasiswa harus meyerap ilmu ilmu yang disampaikan oleh pemateri untuk menuju sukses dalam bisnis digital. “Karena saya yakin bahwa nahasiswa FDK sangat potensial untuk bisa mencapai kesuksesan itu, apalagi di bidang jurnalis dan broadcasting,” tutur Marhumah.
Marhumah menyampaikan apresiasi kepada HMPS Komunikasi Penyiaran Islam yang pertama di Fakultas Dakwah dan Komunikasi menyelenggarakan kegiatan, serta berharap acara ini akan menjadi awal dari program kerja kreatif lainnya yang diselenggarakan oleh HMPS KPI UIN Sunan Kalijaga dengan membaca perkembangan zaman.
Sementara itu, Laksana Tiza Farli menjelaskan teknologi telah berdampak signifikan pada kehidupan kita sehari-hari, seperti mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan akses informasi. Dengan munculnya otomatisasi, beberapa pekerjaan tradisional mungkin menjadi kurang diminati atau dapat digantikan oleh pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan yang berbeda. (kh)