Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, menggelar kegiatan penyusunan borang akreditasi versi
Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan, Sosial, dan Humaniora (LAMSPAK).
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 16–17 Juni 2025, di Hotel Grand Rohan
Yogyakarta.
Prodi KPI
merupakan salah satu prodi tertua di Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta telah
menyandang akreditasi A sejak 2001. Saat ini, akreditasi tersebut masih berlaku
dengan skor 373 hingga 5 Mei 2025, dan telah diperpanjang oleh LAMSPAK melalui
Keputusan Nomor: 70/AK.03.01/2025 hingga 4 November 2025.
Sebelumnya,
Prodi KPI telah mengajukan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) ke Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Namun, seiring dengan
terbentuknya LAMSPAK dan bergabungnya asosiasi Prodi KPI se-Indonesia ke dalam
lembaga tersebut, proses akreditasi dialihkan ke LAMSPAK. Menindaklanjuti
perubahan itu, Prodi KPI bergerak cepat menyusun borang akreditasi yang
direncanakan dikirim pada akhir Juli 2025.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof.
Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.A.I.S., membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa
akreditasi merupakan bagian dari komitmen institusi dalam menjaga mutu
pendidikan serta pelaksanaan core values UIN Sunan Kalijaga. Ia juga
mengungkapkan bahwa Prodi KPI semula bersiap menuju akreditasi internasional
apabila ISK diperpanjang lima tahun, namun kini diarahkan fokusnya pada
pemenuhan standar LAMSPAK.
Wakil Dekan I
Bidang Akademik, Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, menegaskan pentingnya
disiplin waktu dalam proses penyusunan borang serta mekanisme kerja yang
dipimpin langsung oleh Ketua Prodi KPI bersama fakultas. Ia mendorong
kolaborasi dan ketepatan pengumpulan data antar dosen demi memastikan
kelengkapan dokumen. Fakultas siap memfasilitasi data dan dana akreditasi.
Rangkaian
kegiatan diawali dengan pemaparan kisi-kisi borang oleh Dr. Hikmah Endraswati,
S.E., M.Si., dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga. Dalam sesi
ini, para peserta meninjau ulang kelengkapan dokumen, format penulisan, serta
indikator penilaian.
Menurut
Kaprodi KPI, Saptoni, M.A., penyusunan borang telah dimulai sebelumnya dengan
pembagian tugas kepada dosen-dosen, yang telah menghimpun data dan menyusun
draft awal. Selama kegiatan di Grand Rohan, naskah borang ditelaah bersama LPM
dan disempurnakan berdasarkan catatan evaluasi. Pleno final dilakukan pada hari
kedua, dengan sejumlah perbaikan dan penambahan data yang akan ditindaklanjuti
dalam pleno lanjutan awal Juli.
“Diharapkan
pertengahan Juli nanti proses penyempurnaan sudah selesai dan borang bisa
dikirimkan pada akhir bulan,” ujar Saptoni.
Kegiatan ini
menjadi bagian penting dari upaya menjaga mutu akademik Prodi KPI serta
memperkuat posisinya sebagai salah satu program studi unggulan di lingkungan
UIN Sunan Kalijaga.