Kesuksesan suatu lembaga dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan sangat ditentukan oleh sistem perencanaan yang matang, pelayanan yang prima dan SDM yang profesional. Dalam konteks perguruan tinggi hal tersebut sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan sebuah lembaga yang kompeten dan relevan dengan profile lulusan yang sudah dicanangkan dalam kurikulim berbasis KKNI. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai sebuah lembaga juga membutuhkan sistem perencanaan yang matang dan pelayanan yang prima untuk mencapai kesuksesan tersebut. Sejalan dengan itu, peningkatan kesejahteraan yang sudah ada tentu harus dibarengi dengan peningkatan kinerja yang lebih baik dan professional. Peningkatan kinerja pimpinan, dosen dan tendik perlu dilakukan untuk mendalami dan memahami serta melakukan tugas-tugas kelembagaan secara professional.Karena itulah dibutuhkan suatu forum khusus yakni rapat koordinasi guna merencanakan kegiatan-kegitan yang relevan dan merumuskan strategi ke depan untuk mewujudkan fakultas unggulan menuju World Class University.

Pada Tahun 2018 ini Fakultas Dakwah dan Komunikasi (disingkat FDK) mempunyai misi khusus untuk peningkatan layanan, penataan dokumen serta peningkatan kinerja yang terukur. Guna mewujudkan hal tersebut FDK akan mengadakan rapat koordinasi (rakor) yang akan diiukuti oleh semua unsur pimpinan dan tenaga kependidikan. Acara tersebut dilaksanakan pada awal maret tanggal 2-3 Maret 2018, bertempat di Griya Persada Hotel Kaliurang. Target yang ingin dicapai dalam raker tersebut adalah memperbaiki kualitas layanan di semua unit, memperjelas sistem administrasi dan SOP, membangun peningkatan kinerja pimpinan dan tenaga kependidikan, dan merumuskan strategi mewujudkan FDK menjadi fakultan unggulan.

Rakor FDK pada tahun 2018 ini dikemas secara berbeda dari raker tahun-tahun sebelumnya. Pimpinan fakultas dan panitia sepakat melaksanakan rakor dengan model komisi-komisi. Peserta dibagi dalam 4 komisi, yakni komisi pelayanan sistem administrasi dan keuangan, komisi pelayanan umum dan fasilitas, komisi pelayanan akademik dan laboratorium prodi, dan komisi renstra. Dengan model komisi seperti ini diharapkan palaksanaan rakor bisa lebih efektif dan produktif. Rakor diawal dengan sidang-sidang komisi, kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno.

Menurut Ketua Panitia, Irsyadunnas, Alhamdulillah acara tersebut berjalan lancar. Semua peserta yang diundang hadir, baik dari kalangan dekanat, prodi, lab, pusat studi, dan tata usaha. Acara berlangsung selama 2 hari, jumat dan sabtu, dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dalam acara tersebut panitia menghadirkan 3 orang nara sumber, yakni Kabag Perencanaan UIN Sunan Kalijaga, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan Kabag TU Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Semua peserta berkontribusi secara aktif, kreatif dan positif untuk bisa mencapai target rakor yang sudah direncanakan. Bahkan dalam beberapa hal kadang terjadi perdebatan yang cukup serius, baik pada sidang komisi maupun pleno.

Rakor FDK ini menghasilkan rumusan-rumusan yang sangat penting untuk mendukung terwujudnya fakultas unggulan. Ada 21 point penting yang menjadi rumusan dan rekomendasi yang harus dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika FDK, terutama pada level pimpinan, baik fakultas, prodi, maupun tata usaha.