FDK UIN Suka Inisiasi Susun SOP Pertukaran Mahasiswa Kembangkan Kegiatan MBKM
Suasana kegiatan menyusun SOP (Strandart Operating Procedure) pertukaran mahasiswa.
Salah satu kegiatan dari delapan kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) adalah program pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri. Untuk meningkatkan intensitas dan menambah antusias mahasiswa mengikuti program ini Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga menyusun SOP (Strandart Operating Procedure) pertukaran mahasiswa. Kegiatan digelar di Hotel Grand Keisha Jum’at-Sabtu, 22-23 Desember 2023.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M.Si menerangkan beberapa tahun kedepan akan semakin banyak kampus yang menjalin kerjasama dengan FDK UIN Sunan Kalijaga dalam kegiatan pertukaran mahasiswa. Meskipun penyeragaman bukan tujuan, namun membuat standar pelaksanaan merupakan hal yang penting agar semua orang bisa menjalankannya dengan baik.
Pajar menambahkan meskipun di tingkat perguruan tinggi telah ada buku panduan MBKM. Namun demikian panduan tersebut masih dinilai belum operasional sehingga perlu SOP ditingkat fakultas. Beberapa pengelola prodi masih kesulitan dalam menjalankan program tersebut.
“Saya berharap Rancangan SOP ini akan menjadi pedoman bagi program studi yang akan mengadakan kegiatan MBKM pertukaran mahasiswa sampai keluar nilainya-pengakuan sks dan ekuivalensinya. Perlu eksperimen sekali untuk mempraktikan dan menguji keberhasilan serta kemudahan SOP ini. Jika SOP tersebut telah dirasa membantu, saya rasa draf SOP ini akan ditetapkan dan disahkan sebagai SOP Pertukaran Mahasiswa baik dari dalam ataupun luar negeri di FDK UIN Sunan Kalijaga.” ungkap Pajar saat memberi sambutan.
Sementara Ketua KegiatanAris Risdiana, S.Sos.I., MMmenjelaskan kegiatan ini diinisiasi dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman yang komprehensif bagi mahasiswa dan pengelola prodi dalam pelaksanaan secara teknis pertukaran mahasiswa baik secara nasional dan internasional.
“Program pertukaran ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan memperluas jaringan sosial.” kata Aris(Kh)