Segala macam kegiatan di luar kelas yang diajukan, baik oleh mahasiswa maupun dosen harus relevan dan mendukung peningkatan akreditasi program studi, fakultas, maupun universitas. Begitulah kurang lebih salah satu statement yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.A.I.S. dalam sambutannya yang sekaligus sebagai pembuka untuk kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Pimpinan Lembaga Mahasiswa (30-1/12/24). Kegiatan ini berlokasi di Taman Ekowisata Nologaten.

Arif Maftuhin berharap dan memiliki rencana, untuk kedepannya terwujud pemahaman bersama tentang pembagian domain dan fungsi bagi setiap organisasi mahasiswa yang ada dalam lingkup Fakultas Dakwah dan Komunikasi, agar tidak terjadi tumpang tindih dan ketidak selarasan program kegiatan dengan basic masing-masing organisasi.

Kegiatan peningkatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa ini diinisiasi oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Muhsin, M.A., M.Pd., sebagai langkah awal di masa jabatannya untuk memperbaiki manajemen dan relasi fungsi antar organisasi mahasiswa, serta peningkatan skill leadership bagi setiap pimpinan organisasi. Selain sebagai inisiator sekaligus penyelenggara, Muhsin juga mempresentasikan materi tentang Networking dan Fundraising bagi organisasi mahasiswa.

Dengan adanya pembekalan tentang ilmu networking dan fundraising ini diharapkan organisasi mahasiswa bisa lebih berdaya, kreatif, dan inovatif. Karena bagaimanapun, pada prinsipnya ketika suatu organisasi ingin menggalang dana maupun menjalin networking, organisasi memerlukan nilai jual yang worth it sehingga bisa dilirik oleh pihak yang diajak bekerja sama.

Materi selanjutnya disampaikan oleh salah satu dosen KPI yang juga merupakan praktisi dan profesional di bidang Public speaking, Tufik Rahman, M.Sos. Dosen yang memiliki panggilan akrab Taura tersebut menyampaikan materi tentang dasar-dasar leadership yang meliputi: mindset, modal dan prinsip dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dalam penyampaiaannya, materi tersebut lebih didominasi oleh dinamika kelompok dan brainstorming sehingga forumnya terasa lebih hidup.

Selanjutnya, kegiatan dilanjut dengan outbound yang dibawakan oleh MindBooster Institute. Outbound ini berisi berbagai macam game sekaligus simulasi yang membentuk dan melatih keterampilan kepemimpinan serta teamwork peserta—sebagai bekal untuk memimpin di dunia nyata nanti. Game yang dimainkan diantaranya adalah moving ball dan tower block. Kegiatan berjalan dengan penuh antusias dan partisipasi penuh dari setiap peserta.

Akhirnya, di penghujung acara, kegiatan ditutup dengan kalimat penutup sekaligus ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Wakil Dekan III kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berpartisipasi serta berkontribusi dalam kegiatan ini. Selanjutnya, adalah sesi foto bersama. Meskipun berada di tengah hujan yang beranjak deras, seluruh partisipan kegiatan meninggalkan senyum perpisahan dan wajah yang ceria saat beranjak meninggalkan lokasi kegiatan. (Arfan-Kh)