Dilihat 0 Kali

02_140_WhatsApp Image 2025-06-29 at 16.21.15.jpeg
Perwakilan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengikuti RTM UIN Suka

Rabu, 25 Juni 2025 13:07:00 WIB

UIN Sunan Kalijaga Evaluasi Mutu Akademik Melalui Rapat Tinjauan Manajemen

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk Semester Gasal 2024/2025 pada Selasa, 25 Juni 2025. Bertempat di Ruang Rapat PAU Lantai 1, kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) universitas.

RTM dihadiri oleh para pimpinan universitas, para dekan dan wakil dekan fakultas, serta tim dari LPM. Tiga laporan utama menjadi fokus evaluasi, yakni hasil survei kepuasan, temuan Audit Mutu Internal (AMI), dan implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) mencatatkan capaian yang menggembirakan dalam survei kepuasan, dengan skor 80,46. Angka ini menunjukkan tren peningkatan dibanding semester sebelumnya (75,41) dan semester gasal tahun lalu (77,42). Kenaikan ini dinilai berkorelasi dengan pembaruan fasilitas pembelajaran, seperti penambahan pendingin ruangan dan penguat jaringan internet. Namun demikian, persoalan keterbatasan lahan parkir masih menjadi catatan penting yang diusulkan untuk ditangani melalui pembangunan area parkir terpadu.

Wakil Dekan I FDK, Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, menyambut positif capaian tersebut. “Kami akan terus berupaya mempertahankan bahkan meningkatkan layanan akademik dan non-akademik di fakultas,” ujarnya.

Di sisi lain, hasil Audit Mutu Internal menunjukkan bahwa dari 926 butir pernyataan yang diaudit, 760 telah sesuai standar, sementara 84 dinyatakan sebagai temuan mayor, 54 minor, dan 27 observasi. Hanya satu yang dikategorikan netral. Persentase kepatuhan berada di angka 81 persen. Temuan mayor banyak ditemukan pada program studi dengan kaprodi baru, yang masih terkendala pengisian sistem karena transisi akun. Temuan mayor terjadi karena pertanyaan memang belum diisi/dijawab.

Menanggapi hal tersebut, pimpinan fakultas merencanakan koordinasi intensif antara kaprodi, sekprodi, dan tim penjaminan mutu fakultas guna melakukan perbaikan pada 1–11 Juli 2025. Audit Tindak Lanjut dijadwalkan pada 4–15 Agustus 2025, dengan pertemuan persiapan ATL akan digelar pada 30 Juni mendatang.

Sementara itu, laporan penerapan kurikulum OBE menunjukkan progres bervariasi. Program S1 telah memasukkan Capaian Pembelajaran (CP) ke dalam Sistem Informasi Akademik (SIA), sedangkan program S2 belum melakukannya. Praktik penilaian berbasis OBE untuk semester satu (ganjil 2024/2025) juga belum terlaksana-dosen pengampu semester satu belum mengisi penilaian model OBE. Untuk itu, akan dilakukan sosialisasi lebih lanjut dan pelatihan teknis dalam kegiatan konsinyering perkuliahan atau bareng sosialisasi pedoman penulisan skripsi, khususnya untuk dosen pengampu semester awal.

“Penerapan OBE harus tetap menyenangkan, tidak membuat proses perkuliahan menjadi ruwet, tetapi justru mendukung pencapaian pembelajaran secara optimal,” tandas Prof. Pajar.

Melalui RTM ini, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas layanan pendidikan tinggi berbasis mutu, adaptif terhadap perubahan kurikulum, dan berorientasi pada kepuasan sivitas akademika.