Dilihat 0 Kali

02_512_WhatsApp Image 2025-08-21 at 14.17.02.jpeg
Amirul Wahid berswafoto dengan Kaprodi Prodi Magister Pengembangan Masyarakat Islam Prof. Dr. Sri Harini, M.Si.

Kamis, 14 Agustus 2025 14:04:00 WIB

Lulusan Perdana Magister PMI UIN Sunan Kalijaga Raih IPK Nyaris Sempurna

Di balik perayaan wisuda yang penuh kebahagiaan, terselip kisah inspiratif seorang pemuda yang berhasil menorehkan sejarah baru. Amirul Wahid, nama yang kini tercatat sebagai lulusan pertama dari program Magister Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Dengan IPK 3,96, Amirul bukan hanya sekadar lulus, melainkan membuktikan bahwa tekad kuat dan hati yang tulus adalah kunci meraih mimpi.

Amirul Wahid, seorang pemuda kelahiran Jember yang kini menjadi tolok ukur kesuksesan di program studi Magister Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) FDK UIN Sunan Kalijaga, berhasil menyelesaikan studi program magister dengan lama studi 1 tahun, 7 bulan dan 20 hari.

Kiprahnya tak hanya menginspirasi karena prestasi akademisnya, tetapi juga karena cerita di balik layar yang penuh perjuangan. Ia tak hanya mengejar gelar, melainkan sebuah tujuan mulia: mengangkat harkat dan martabat orang tua yang selama ini menjadi alasan paling fundamental dalam hidupnya, ketika menjalani studi sebagai mahasiwa di Prodi Magister Pengembangan Masyarakat Islam.

Di sela-sela kesibukan akademisnya, Amirul memilih jalan yang jarang dilalui. Ia fokus pada isu-isu kemasyarakatan yang sering terabaikan, dan menumpahkannya dalam tesis berjudul "Strategi Komunitas Resan dalam Konservasi Lingkungan Berbasis Masyarakat di Gunungkidul."

Kisah ini bermula dari ruang-ruang kelas di UIN Sunan Kalijaga, tempat ia menemukan kecintaannya pada ilmu pengembangan masyarakat. Menurutnya, masih banyak celah pembangunan yang belum tergarap maksimal di Indonesia, dan di situlah ia menemukan panggilannya.

Perjalanan ini memakan waktu dan keringat. Saat awal studi, ia mengakui dirinya "keteteran" dan kesulitan mengikuti standar keilmuan yang tinggi. Namun, bukannya mundur, ia justru maju. Dengan mengingat tujuan awal, ia bertekad mengejar ketertinggalan. Berkat dukungan penuh dari para dosen yang suportif dan rekan-rekan mahasiswa, ia berhasil menuntaskan misinya. "Karena saya mengingat kembali tujuan awal saya menempuh jalan ini, saya meneguhkan tekad dan berkomitmen untuk mengejar ketertinggalan," kenangnya Rabu(13/8).

Prestasi ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari babak baru. Dengan penuh kerendahan hati, ia merasa predikat lulusan pertama adalah amanah yang berat. Ia harus lebih berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan demi menjaga nama baik almamater. Harapannya sederhana, tapi besar: agar ia bisa menjadi tonggak pembangunan yang inklusif dan komprehensif, serta membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang ia pelajari.

"Saya pribadi dapat mencapai cita-cita luhur itu sehingga dapat menjadi tonggak pembangunan bangsa yg lebih inklusif dan komprehensif serta menegakkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. selebihnya, saya berharap magister PMI dapat lebih dikenal oleh lebih banyak orang sehingga dapat meningkatkan manifestasi niat baik ini." kata Amirul.

Kisah Amirul Wahid adalah pengingat bagi kita semua, bahwa pendidikan bukan sekadar urusan nilai dan gelar, melainkan tentang komitmen, ketulusan hati, dan keinginan untuk memberikan manfaat bagi sesama. Ia membuktikan bahwa seorang manusia yang berilmu akan selalu kembali ke akarnya, yaitu masyarakat.
Kerja keras dan kegigihan dalam menuntut ilmu di Program Magister Pengembangan Masyarakat Islam Amirul Wahid dirasakan pula oleh Ketua Prodi Magister Pengembangan Masyarakat Islam Prof. Dr. Sri Harini, M.Si. "Dia rajin, ulet, tlaten, cerdas dan pantang menyerah saat mengerjln tugas akhir thesis" kata Prof. Dr. Sri Harini, M.Si. yang juga sebagai dosen Pembimbing Tesis.
Prof. Dr. Sri Harini, M.Si. berharap semoga kedepan semakin sukses, tercapai cita citanya. Dan juga berharap akan terus  semangat dalam.belajar,  berkarya, dan menebarkan manfaat bagi sesama. "Kelulusan dia semoga menginspiraasi teman-temannya di prodi khususnya dan mahasiswa lain pada umumnya, dengan kesungguhan akan.membuahkan hasil", ucap Prof. Dr. Sri Harini, M.Si.. (Kh)