Pada hari Senin, 21 Oktober 2019 Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) DIY, berdasarkan surat yang disampaikan sebelumnya perihal permohonan audiensi, nomor : 378/AB-A3/W/2019 tanggal 18 Shafar 1441 H/ 18 Oktober 2019.

Tampak hadir dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah Dekan, Dr. Hj. Nurjannah, M.Si, Wakil Dekan II, Hj.Alimatul Qibtiyah, M.Si, MA, Ph.D, Wakil Dekan III, Dr. Rozaki, M.Si dan Drs.Noor Hamid, M.Pd.I, Dosen Konsetrasi Manajemen Haji dan Umrah. Adapun dari PW NU; adalah Drs. KH. Ali Nasheh, Drs. KH. Heri Kusnanto, M.Si, Drs. H.Achmad Luthfi, MA, serta Dr.Muhajir, M.Si.

Mengawali audiensi, pimpinan rombongan PW NU KH. Ali Nasheh menyampaikan ucapan terimakasih atas diterimanya permohonan audiensi dan menyampaikan maksud serta tujuan audiensi adalah menjalin silaturrahim dan berikutnya mengharapkan adanya Kerjasama dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi terkait dengan program kegiatan yang relevan dengan PW NU. Untuk pertama kali ini PW NU bermaksud kerjasama dalam hal penyelenggaraan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji.

Berikutnya Hj. Nurjannah atas nama FDK menyampaikan selamat datang dan menyambut baik atas maksud dan tujuan kerjasama tersebut, khususnya kerjasama kegiatan penyelenggaraan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji. Dengan kesediaan PW NU DIY sebagai panitia pelaksana nantinya, akan menjadi ringan beban FDK. Karena FDK hanya menyediakan Nara Sumber, Asesor dan Fasilitator, sedangkan terkait dg operasional kegiatan dan keuangan ditangani oleh panitia pelaksana/PW NU, demikian kata Nurjannah. Rencana kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji tersebut akan dilaksanakan pada bulan Januari 2020 dengan kuota peserta 100 orang dan akan diumumkan pendaftarannya pada awal bulan November 2019.

Tindak lanjut dari audiensi tersebut akan segera dipersiapkan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan yang akan sepekati oleh Pihak PW NU dan FDK, pembentukan panitia dan pengumuman. (Noor Hamid)