Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kemendikbudristek untuk mahasiswa mulai direalisasikan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Hal ini diwujudkan dengan menggandeng delapan kampus di lingkungan PTKIN Se-Indonesia dalam acara Kunjungan Tamu Mitra MBKM yang diselenggarakan Selasa-Rabu (9-10/11) di Teatrikal Fakultas Dakwah Dan Komunikasi.

Kegiatan Program Mitra MBKM ini diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga untuk mewujudkan proses pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga perguruan tinggi dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif. Delapan kampus yang akan masuk program MBKM dengan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi diantaranya IAIN Ambon, IAIN Kendari, IAIN Metro Lampung, IAIN Pontianak, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, IAIN Curup, UIN Mataram.

Dr. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SS., M.Si Kepala Pusat Akreditasi dan Sertifikasi LPM UIN Sunan Kalijaga mengatakan dalam kegiatan ini ada dua tujuan yang akan dicapai yaitu memilih matakuliah dari setiap Prodi untuk program pertukaran mahasiswa dan menetukan tujuh program MBKM lainnya untuk dimasukkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang akan ditandatangani oleh Pimpinan masing-masing Fakultas.”Ketujuh program lain MBKM itu seperti magang, mengajar di kampus, proyek kemanusiaan, proyek di desa, proyek independent, wirausaha dan riset” kata Sri.

Dr. Musthofa, M.Si. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Dakwah Dan Komunikasi menjelaskan untuk secara teknis pertukaran mahasiswa bisa disiapkan satu semester sebelumnya. Mulai mahasiswa itu mengajukan matakuliah yang akan ditransfer ke kampus lain, dan mengisi KRS ketika semesteran berlangsung. Kemudian mahasiswa bisa mendapatkan hak dan fasilitas pendukung proses pembelajaran mulai dari kartu tanda mahasiswa, akses internet dan fasilitas lainnya.

Musthofa menambahkan dalam kegiatan ini Fakultas Dakwah Dan Komunikasi membuka peluang kerjasama untuk bisa mengimplementasikan program MBKM di kampus masing-masing dengan Program Studi seperti Manajemen Dakwah, Komunikasi Penyiaran Islam, Bimbingan Konseling Islam, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Pengembangan Masyarakat Islam. “Semua program studi sudah terakreditasi A di BAN PT dan ada juga yang tersertivikasi AUN QA” kata Musthofa.

Randi M Gumilang dosen Prodi Bimbingan Koseling Islam IAIN Samarinda mengapresiasi kegaitan ini sangat bagus sebagai ruang untuk saling bersinergi antar pengelola Prodi dan mengembangkan keilmuan di Program Studi. Ia berharap kedepan ada forum lagi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas akademik di perguruan tinggi.

Dr. Sitti Syahar Inayah, S.Ag., M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda menyatakan sebagai peserta antusias karena membuka wawasan dan bertemu mitra yang lain untuk dapat tanda tangan Perjanjian Kerja Sama. “Semoga kegiatan ini berlanjut untuk implementasinya dalam bentuk Kerjasama antar perguruan tinggi yang hadir” tutur Inayah. (khabib)