Maraknya sikap intoleransi dan radikalisme di Indonesia akhir-akhir ini membuat Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga merasa penting untuk kembali mengkampanyekan pengembangan dakwah Islam yang moderat, Islam yang rahmatan lil’alamin. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan dengan para stakeholder pada hari Kamis, 31 Oktober 2018 di Hotel Grand Ambarukmo Yogyakarta.

Pertemuan dengan para stakeholder bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya dakwah Islam yang moderat saat ini. Hal ini dikuatkan dengan materi yang disampaikan Muhammad Wildan dari CISForm UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang Tantangan Islamisme & Revolusi Dakwah Islam Moderat di Yogyakarta.

Muhammad Wildan mengatakan revolusi dakwah Islam yang harus dilakukan saat ini adalah dengan mengarusutamakan Islam Moderat melalui website, sosmed, film pendek, meme dan media online lainnya, serta menguatkan peran keluarga.

Salah satu contoh film pendek yang direkomendasikan adalah film yang dibuat oleh CISForm UIN Sunan Kalijaga sebanyak 40 judul yang bisa di download di youtube dan yang dibuat Bukharie Institute. Sedangkan untuk meme, contohnya yang dibuat oleh Bukharie Institute dan Gusdurian.