Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga semakin memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai stakeholders. Kerja sama merupakan pilar utama dalam meraih kesuksesan di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Pengembangan kerja sama perlu dilakukan untuk mencapai kemitraan yang optimal baik dengan dunia usaha, dunia industri, dan pendidikan tinggi. Selain capaian kemitraan, implementasi kerja sama juga menjadi poin penting untuk peningkatan mutu layanan pendidikan di FDK.

“FDK mempunyai 5 (lima) program studi yang semuanya terakreditasi A, yaitu prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (S1 & S2), Bimbingan dan Konseling Islam (S1), Pengembangan Masyarakat Islam (S1), Manajemen Dakwah (S1), dan Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1). Tentu saja kami selalu terbuka untuk menjalin kerja sama dengan mitra manapun, bahkan bisa mempunyai mitra sebanyak-banyaknya. Karena hal ini bisa saling memberikan benefit dengan adanya ikatan dan kepercayaan,” ujar Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd., Dekan FDK saat menerima audiensi Lazisnu DIY, Jumat pagi (24/06/22) di Ruang Rapat.

FDK menyambut baik silaturahmi ini. Walaupun baru pertama kali mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus berlanjut. Sehingga setiap semester dapat menjalankan MBKM ataupun program magang yang bekerja sama dengan Lazisnu DIY, lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (PW LAZISNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Mamba’ul Bahri, S.Th.I. yang didampingi jajarannya menyampaikan bahwa Lazisnu DIY memiliki empat program utama, yakni di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan kemanusiaan.

“Dari 4 (empat) program utama Lazisnu, tentu kami akan membutuhkan banyak sumber daya, sehingga program kami bisa dikolaborasikan dengan FDK UIN Sunan Kalijaga dengan divisi yang kami miliki,” tutur Mamba.

Baca Juga : Prodi PMI MoU MBKM dengan Lembaga Mitra Pengembangan Masyarakat

Lebih lanjut Ketua Lazisnu DIY juga menyampaikan, secara legalitas, Lazisnu sudah memiliki legalitas yang resmi dari Lazisnu Pusat dan di tingkat wilayah dari Kanwil Kemenag DIY.

“Kerja sama antara ini juga dapat menjembatani program-program kampus seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), magang dan lain sebagainya. Semoga kerja sama ini bisa diimplementasikan bagi mahasiswa yang ingin magang dan melaksanakan program MBKM yang sustainable di bidang-bidang yang dimiliki Lazisnu. Kami juga sangat membuka jaringan kerja sama seluas-luasnya, tidak hanya soal MBKM ataupun magang tetapi juga hal-hal startegis yang lainnya sangat kami buka,” pungkas Mamba.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Marhumah yang didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FDK, Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, mengatakan bahwa tawaran kerja sama yang disampaikan Lazisnu sudah sangat jelas dan konkret, sehingga hal ini sangat baik untuk semua pihak.

“Terima kasih, terakhir harapan saya, mudah-mudahan kerja sama ini bisa diusung ke hal-hal yang lebih besar dan konkret. Salah satunya bekerja sama dengan kementerian-kementerian untuk program yang lebih besar. Kami siap dan bersedia untuk melakukan kolaborasi yang lebih konkret,” tutupnya. (Nurul)

Baca Juga : Inilah 4 Kunci Terampil yang Harus Dikuasai Mahasiswa!