“Pada periode pertama ini ada empat mahasiswa KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) dan tiga mahasiswa Prodi PMI (Pengembangan Masyarakat Islam) yang akan mengikuti magang di LazizNU-DIY. Magang adalah salah satu kegiatan MBKM, sehingga program ini menarik dan kedepannya FDK akan terus berupaya mengajak kerjasama dengan lebih banyak lembaga, baik keagamaan ataupun lembaga pemerintah” kata Marhumah.

Demikian kata Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. setelah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama denganNU CARE-LAZISNU D.I.Yogyakarta. Agenda tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari pembicaraan yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Memorendum of Understanding (MoU) dilaksanakan di ruang rapat Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. dan Program StudiKetua NU CARE-LAZISNU D.I. Yogyakarta Mamba’ul Bahri, S.Th.I beserta jajarannya, Kamis (21/7).

Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan program studi di FDK sudah memiliki program yang sudah mapan begitu juga dengan LAZISNU. Harapannya kerjasama kedepan dapat dilaksanakan dengan detail sesuai dengan jadwal, model, dan dapat diadaptasi serta disinergikan. Sehingga betul-betul menjadi kegiatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan masyarakat, khususnya dalam rangka MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Wakil Dekan III FDK menambahkan, Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si. menyampaikan dalam rangka MBKM Fakultas Dakwah dan Komunikasi akan tarus melakukan kolaborasi dengan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk dakwah dan pemberdayaan masyarakat, termasuk pengentasan kemiskinan yang masih banyak dihadapi Yogyakarta.

Sementara itu, dalam sambutannya Mamba’ul Bahri, S.Th.I mengatakan bahwa dalam melaksanakan program-program layanan sosial NU CARE-LAZISNU D.I. Yogyakarta memiliki berbagai bidang yang bisa disenergikan dengan program studi yang ada di FDK. Sehingga dengan adannya kerjasama ini akan memberikan dampak yang baik bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan pelayanan dalam mewujudkan kemaslahatan umat di D.I. Yogyakarta.

"Adapun untuk menindaklanjuti program tersebut, NU CARE-LAZISNU DIY akan berkomunikasi secara intens dengan 5 prodi yang ada yakni prodi Komunikasi Penyiaran Islam, prodi Pengembangan Masyarakat Islam, prodi Manajemen Dakwah, prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, dan prodi Bimbingan Konseling Islam."tutup Mamba’.

Kegiatan ini mendapat respon baik dari Program studi yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi seperti tanggapan dari Kepala Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Siti Aminah, S.Sos.I, M.Si menawarkan kerjasama untuk MBKM, melalui kegiatan lokasi praktikum mata kuliah, dan tawaran kerja bersama pemberdayaan lingkar Kampus.

Kepala Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa mahasiswa KPI banyak yang magang di berbagai instansi dan dengan kemampuannya serta keahlian mahasiswa, beberapa ada yang kemudian direkrut bekerja di lembaga tersebut. (Kh)