Penguatan Peran dan Fungsi Penyuluh Agama: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Menggandeng Pokjaluh Agama DI Yogyakarta

Wakil Dekan Bidang II dan Wakil Dekan Bidang III serta Perwakilan Kanwil DIY, Ketua Pokjaluh DIY,Pengurus Pokjaluh DI Yogyakarta
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka tantangan tugas para penyuluh agama Islam semakin berat, karena dalam kenyataan kehidupan di tataran masyarakat mengalami perubahan pola hidup yang menonjol. Oleh karena itu, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga menjajaki kerjasama dengan Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh) Agama DI Yogyakarta di Pojok Indah Resto, Rabu (25/1) kemarin.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Kanwil DIY Nurochman, M.Si, Ketua Pokjaluh DIY Jakfar Arifin, S.Ag, M.A, Pengurus Pokjaluh DI Yogyakarta, Wakil Dekan Bidang II dan Wakil Dekan Bidang III FDK, serta Kaprodi di seluruh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
Wakil Dekan Bidang III, Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M.Si menyampaikan bahwa penyuluh agama merupakan profesi utama dari fakultas Dakwah dan Komunikasi. Penyuluh agama punya peran yang strategis untuk mengatasi masalah-masalah sosial di masyarakat. Manusia silver, klitih, stunting/gizi buruk, kemiskinan, putus sekolah, gelandangan, pengemis, paham radikal merupakan masalah-masalah sosial yang bisa menjadi salah satu konsen dari penyuluh agama dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi untuk membangun terobosan kerjasama.
Pajar menjelaskan bahwa Fakultas Dakwah dan Komunikasi saat ini telah mempunyai tiga prodi magister (S2), yaitu Komunikasi Penyiaran Islam, Bimbingan Konseling Islam, dan Pengembangan Masyarakat Islam. Para penyuluh agama dapat menguatkan keilmuannya untuk masuk ke prodi tersebut. “Mungkin beberapa penyuluh yang alumni dari FDK tertarik melanjutkan ke jenjang program magister”. kata Pajar.
Pajar menambahkan jika penyuluh yang berminat mendaftar ke magister Bimbingan Konseling islam dan Pengembangan Masyarakat Islam bisa mengikutinya melalui zoom meeting tanggal 03 Februari 2023 dengan mendaftar ke https://tinyurl.com/Launchingbki-pmi .
Sementara itu, Nurochman, M.Si mengapresiasi kegiatan ini dan berantusias menindaklanjuti ke dalam program kerja penyuluh agama. Ia menyampaikan bahwa kedepan para penyuluh akan dikuatkan 10 tugas dan fungsinya. Oleh karena itu sebaiknya jika berkolaborasi dengan FDK dalam memberdayakan masyarakat dan mendokumentasikan aktivitasnya lewat media sosial.
“Dalam menuju keberhasilan kegiatan penyuluhan tersebut, maka perlu sekali keberadaan penyuluh agama atau juru dakwah salah satunya penyuluh agama fungsional tingkat terampil untuk memiliki kemampuan, kecakapan yang memadai sehingga mampu memutuskan menentukan sebuah proses kegiatan bimbingan dan penyuluhan dapat berjalan sistematis, berhasil guna, berdaya guna dalam upaya pencapaian tujuan yang diinginkan”, kata Nurochman.
Dalam pertemuan tersebut dibicarakan kerjasama-kerjasama yang mungkin dilakukan antara FDK dengan Pokjaluh DIY. Kerjasama yang ditawarkan meliputi membuat projek bersama masjid mitra yang digarap semua bidang keilmuan di FDK. Sementara Kaprodi memaparkan Profil Program Studi, capaian kopetensi Prodi dan peluang kerjasama setiap bidang keilmuan masing-masing Prodi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. (Khabib)