Rasa bangga dan gembira terasa oleh para wisudawan/wati Fakultas Dakwah dan Komunuikasi UIN Sunan Kalijaga, setelah mengikuti pembekalan dan pelepasan wisudawan/wati dengan menghadirkan narasumber Muh. Kammagama Harismina, M.psi., Psikolog. di gedung Teatrikal Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Selasa (13/06).

Fakultas Dakwah dan Komunikasi berhasil meluluskan 130 orang dengan rincian Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (21), Bimbingan Konseling Islam (16), Pengembangan Masyarakat Islam (19), Manajemen Dakwah (23), Ilmu Kesejahteraan Sosial (15) dan Magister Komunikasi Penyiaran Islam (36). Untuk capaian tertinggi wisudawan dengan IPK 3,99 diraih Anindya Septiana Arfiani.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd menuturkan di era ini pentingnya collaborative, Creatif, dan interpreuner Skill menghadapi dunia kerja masa depan.

Lebih lanjut Dekan menyampaikan bahwa tantangan masa depan dalam dunia kerja semakin ketat dan keras. Betapa tidak, manusia saat ini tidak hanya berkompetisi dengan manusia bahkan saat ini dan ke depannya manusia akan berkompetisi dengan tehnologi informasi, seperti AI ( Artifisial Intelegent). “Manusia harus pandai dalam menguatkan diri dan tetap mampu mengendalikan tehnologi”. tutur Marhumah saat memberi sambutan.

“Kami berpesan pada alumni untuk tetap membawa nama baik UIN Sunan Kalijaga yang selalu membawa pesan islam rahmatan lil alamin. Selalu melakukan integrasi dan interkoneksi dalam menghadapi ilmu dan realitas sosial dan menguatkan NKRI dengan moderasi beragama, karena Islam untuk semua umat.

Sementara itu Anindya Septiana Arfiani menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh pimpinan beserta jajarannya, bapak-ibu dosen pengajar di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah menjadi orangtua kami selama di kampus. Serta para Tenaga Kependidikan yang membantu segala kebutuhan kami selama berkuliah disini. “Sungguh kami mendapatkan banyak pelajaran tidak hanya formil namun juga akhlak dan atittude yang tentunya insyaAllah akan selalu kami bawa demi menjaga nama baik almamater.” Kata Septiana saat memberi sambutan perwakilan wisudawati sekaligus peraih IPK.3.99.

Pada acara pembekalan Kammagama menyampaikan tips dan trik dalam menyiapkan karir di masa depan bagi wisudawan. Ia menjelaskan pengertian curriculum vitae yaitu dokumen lengkap yang mencantumkan kualifikasi bidang akademik, dan resume merupakan dokumen formal yang isinya gambaran umum tentang kualifikasi profesional.

Kammagama mengatakan penyebab kegagalan interview belum memiliki kompetensi, belum sadar telah memiliki kompetensi, dam belum mampu mempromosikan kompetensinya. (kh)