Kemampuan berfikir kritis saat ini perlu dimiliki oleh seorang mahasiswa. Apalagi di era global ini mereka yang mempunyai kompetensi unggul akan sukses di masa mendatang. Kemampuan berdebat salah satunya dapat mengasah olah pikir mahasiswa agar senantiasa selalu kritis menghadapi era sekarang. Karena selain dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antar perguruan tinggi, dan mampu memupuk rasa kesatuan dan kebanggaan terhadap kebhinekaan bangsa dan budaya.

Seperti Modhofir Yusuf Saifulloh, mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga kembali menorehkan prestasinya sebagai Best Speaker Kompetisi Debat Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggaran secara online oleh BEM FKIP Universitas Negeri Jember, 22 Mei 2021.

Modhofir beserta timnya, Fajar Sodik mahasiswa Prodi Perbankan Syariah FEBI dan Husnul Hanim, mahasiswa prodi Kimia Saintek juga meraih juara 3 dalam ajang kompetisi tersebut. Para debaters ini mewakili UIN Sunan Kalijaga dalam rangka memperingati "Bulan Pendidikan 2021"

Rangkaian perlombaan dimulai dari proses seleksi essay ilmiah lalu diambil 20 besar terbaik dengan kompetitor para mahasiswa dari IPB, UNY, UNEJ, Universitas Brawijaya & UPN Jakarta

Kemudian mereka harus bersaing kembali untuk merebutkan juara di babak final.