Nurtarisa Mahasiswi FDK Terpilih Menjadi Duta Generasi Berencana Kota Bogor 2022

Mahasiswa Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Nurtarisa berhasil dinobatkan sebagai Duta Generasi Berencana Kota Bogor 2022 kategori Inovatif. Prestasi itu diperoleh pada grand final pemilihan Duta Generasi Berencana (Duta Genre) tingkat Kota Bogor 2022 pada kegiatan Jambore Remaja 2022 di BB Biogen, Cimanggu, Minggu 26 Juni 2022.

Grand final tersebut dilakukan setelah menjaring puluhan remaja terbaik untuk pemilihan Duta Genre. Tim juri menjaring kurang lebih 50 remaja terbaik Kota Bogor dan yang terpilih masuk grand final hanya sebanyak 21 remaja, dengan memilih juara 1,2,3, favorit dan inovatif. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Bogor Dedi Rachim dan diisi oleh Bapak Walikota Bogor Bima Arya dan ibu Yane selaku bunda Genre kota Bogor.

Nurtarisa menjelaskan alasan ikut sayembara berawal dari sebuah keresahan yang dirasakannya di lingkungan sekitar dengan banyak menjumpai anak-anak bahkan remaja yang putus sekolah, baik karena ketidakmampuan ekonomi maupun kehamilan yang tidak diinginkan. Kasus terbanyaknya ialah MBA (Married by Accident) yang menjadi salah satu penyebab dari tingginya angka pernikahan dini di Indonesia khususnya di Kota Bogor. “Saya ingin merangkul para remaja di Kota Bogor agar menjadi remaja terencana, menjauhi Triad KRR, life skill, dan mempersiapkan perencanaan kehidupan ketika berkeluarga” ungkap Nurtarisa.

Usaha Nurtarisa membuahkan hasil sebagai juara kategori inovatif karena program kerjanya yang berupaya mengajak remaja agar menjadi remaja terencana sesuai dengan program Generasi Berencana BKKBN paling inovatif. Dari semua finalis Duta GenRe, 21 orang membuat program kerjanya inovasinya masing-masing dan dipresentasikan pada saat semi final. Dari 21 orang di semi final, disaring lagi menjadi 10 orang, 5 putra dan 5 putri. 10 orang ini yang akan masuk ke grand final dan mempresentasikan lagi inovasi program kerjanya secara lebih detail di depan para juri dan seluruh peserta jambore yang berjumlah 100 orang. Aspek penilian dari juri, mencangkup aspek ide, penyajian presentasi, konsep, dan pengaplikasiannya.

Nurtarisa menuturkan program yang diajukan bernama GERANTING (Gerakan Remaja Cegah Pernikahan Dini dan Stunting). Dalam GERANTING memiliki empat strategi, yaitu: GENGGAM (Genre di Instagram), NGOBRAL (Ngobrol Virtual), PARE (Podcast Genre), DURASI (Duta Kolaborasi). Keempat strategi ini akan lebih memanfaatkan platform media sosial sebagai wadah aspirasi dan sosialisasi untuk mengedepankan pembangunan karakter dan kesadaran remaja agar mampu berpikir kritis dalam mempersiapkan perencanaan kehidupan berkeluarga sehingga membentuk remaja yang terencana. GERANTING dapat diakses melalui instagram dengan username @geranting.id.

Sementara itu, Sekretaris Prodi Ilmu Kesejahtraan Sosial Abidah Muflihati, S.Th.I, M.Si. mengatakan turut bangga atas pencapaian prestasi yang diraih Nurtarisa sebagai Duta GenRe Kota Bogor 2022 kategori Inovatif. Prodi selalu mendukung mahasiswa untuk aktif di kegiatan kampus atau komunitas dan lingkungan masyarakat sebagai nilai tambah kompetensi mahasiswa.

“Selagi menjadi mahasiswa teruslah mengukir prestasi, mengikuti kegiatan pengembangan potensi diri dan program pemberdayaan masyarakat. Nanti Ketika lulus wisudawan tidak hanya mendapatkan ijazah saja, ada juga Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai dasar kemampuan, capaian dan pengalaman lulusan untuk berkarir di dunia kerja” pesan Abidah. (khabib)

Liputan Terpopuler