FDK UIN Sunan Kalijaga dan Institut Laimena Gelar Program Internasional Bersertifikasi Dalam Rangka Penguatan Moderasi Beragama

Pengumuman kegiatan program internasional bersertifikasi; Pengenalan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB).

Pengumuman kegiatan program internasional bersertifikasi; Pengenalan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB).

Pengumuman kegiatan program internasional bersertifikasi; Pengenalan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB).

Pengumuman kegiatan program internasional bersertifikasi; Pengenalan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB).

Pengumuman kegiatan program internasional bersertifikasi; Pengenalan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB).
Sisi religi masyarakat Indonesia sangat sangat terlihat pada kegiatan kesehariannya. Hampir tidak ada urusan yang tidak terkait dengan agama atau tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai agama, termasuk keputusan politik dan pemilihan pemimpin. Kebebasan beragama setiap warga negara juga dijamin dalam konstitusi. Namun, Indonesia bukanlah negara yang mendasarkan ideologinya pada agama tertentu. Karena kekhasan ini, setiap warga negara dihadapkan pada tantangan untuk menjaga keseimbangan antara hak beragama di satu pihak dan kewajiban memenuhi kewajiban negara di pihak lain.
Dalam rangka penguatan moderasi beragama Bagi Penyuluh Agama/Dai/Daiyah, Pemuka agama dan masyarakat pada umumnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dengan Institut Laimena menyelenggarakan program internasional bersertifikasi; Pengenalan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB), yang akan diselenggarakan secara daring tanggal 13 sampai 17 Februari 2023.
Pada kegiatan teresbut akan hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Al-Makin, Prof. Dr. Amin Abdullah, Dr. Alwi Shihab, Prof. Dr. Hj. Marhumah, Dr. Ari Gordon, dan lain sebagainya. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di website Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dan pendaftaran dapat diikuti dengan mendaftar ke https://lklb.org/uinsuka/ dengan narahubung Natasha wa.085903733447.
Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) adalah sebuah pendekatan berpikir, bersikap, dan bertindak untuk dapat bekerjasama dengan yang berbeda agama dan kepercayaan (kompetensi kolaboratif), berlandaskan pada pemahaman akan kerangka moral, spiritual, dan pengetahuan diri pribadi (kompetensi pribadi) dan orang lain yang berbeda agama dan kepercayaan (kompetensi komparatif).
LKLB didasarkan pada kesadaran dan keyakinan bahwa kebaikan bersama bagi umat manusia akan tercapai bukan ketika keragaman agama dan kepercayaan ditolak atau dilebur menjadi keseragaman, tetapi justru ketika keragaman tersebut diteguhkan dan dikelola bersama oleh para penganutnya yang berbeda melalui proses evaluasi, komunikasi, dan negosiasi bersama untuk menanggapi berbagai peluang dan tantangan yang dihadapi, baik dalam konteks lokal maupun global. (Khabib)