Prodi Magister Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah & Komunikasi mengadakanShortcourse:Riset Kualitatif & Kuantitatif Berbasis Bimbingan & Konseling Islam, bagi 21 mahasiswa S2 BKI, bekerja sama denganPhilosophy Development Center(PDC) Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu-Kamis 22-23 November 2023, di Ruang Persatuan, Gedung A, Lantai 3, Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta.

Jika kita mengadakan penelusuran publikasi dengan kata kunciislamic counseling(Konseling Islam) pada databaseGoogle Scholarpada rentang waktu lima tahun terakhir, tren yang ditemukan sangat fluktuatif. Jika ditinjau menggunakan aplikasiPublish or Perishyang mencakup buku, artikel, sitasi, maupun paten, di tahun 2018 ditemukan 155 karya, tahun 2019 ada 214 karya, tahun 2020 ada 202 karya, tahun 2021 ada 185 karya, tahun 2022 terdapat 161 karya, dan para tahun 2023 ditemukan 55 karya. Penelitian Rifqi Muhammad dkk, yang terbit padaBulletin of Counseling and Psychotherapytahun 2022, menyebutkan bahwa selama 37 tahun perkembangan studi konseling Islam di Indonesia, baru pada tahun 2021 terjadi peningkatan tren penelitian empiris tentang konseling Islam yang terpublikasikan di berbagai jurnal terindeksScopus. Dari latar belakang dan kegelisahan akademik inilah, yang kemudian kerjasama event ini terwujud.

Menurut Dr. H. Muhsin Kalida, MA., M.Pd., selaku Ketua Prodi Magister BKI dalam sambutan pembukaan,bahwashortcourse:riset kualitatif & kuantitatif berbasis bimbingan & konseling Islam ini merupakan bagian dari programacademic writingyang merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penulisan akademis.

Ketua Prodi Magister BKI juga mengungkapkan, karena ini merupakan prodi yang masih muda, maka selain harus menguatkan kelembagaan (capacity building), juga berusaha semaksimal mungkin dalam pengembangan keilmuan terhadap mahasiswa angkatan ini,assaabiquunal awwaluuna.

Dekan Fakultas Filsafat UGM, Dr. Rr. Siti Murtiningsih., S.S., M.Hum. dalam sambutan mengungkapkan rasa terimakasih, karena ini merupakan wujud kerjasama akademik yang bagus, karena pangkal rumpun dari berbagai ilmu adalah filsafat. Ke depan diharapkan berbagai bentuk kerjasama bisa dilaksanakan, baik terkait pembelajaran, riset maupun pengabdian masyarakat, bagi dosen maupun antar mahasiswa.

Adapun tema dan narasumbershortcourseyang dilaksanakan dua hari tersebut adalahPengenalan Riset Kuantitatifoleh Dr. Abdul Rahmat Saerah, M.Phil.,Metode Penelitian Sosial Humanioraoleh Dr. Sindung Tjahyadi, M.Hum.,Pengenalan Riset Kualitatifoleh Dr Misnal Munir, M.Hum.,Pengenalan Riset Mix Methodoleh Dr. Rizal Mustansyir, M.Hum.,Strategi Pemilihan Metode Riset yang Tepatoleh Dr. M. Rodinal Khair Khasri, danStrategi Publikasi Naskah Ilmiah, oleh Rangga Kala Mahaswa, S.Fil., M.Phil.