Fotografi dan Desain Grafis di Era Millenial menjadi judul workshop yang diadakan oleh Difikom (Komunitas Desain dan Fotografi Komunikasi) yang dinaungi oleh Pusat Pengembangan Teknologi Dakwah (PPTD) Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Workshop ini diadakan secara daring dan luring yang dilaksanakan dengan menghadirkan peserta secara terbatas 20-an kursi dan diikuti protokol kesehatan yang ketat, sementara daring melalui platform Zoom dan streaming Youtube.

Kombinasi workshop ini diadakan dengan tujuan supaya para peserta dapat berpartisipasi langsung dalam acara yang berisi teori dan praktik langsung bersama narasumber yang sudah lama berkecimpung di dunia fotografi sekaligus dosen UIN Sunan kalijaga yakni Yusup Dwi Prasetyo, S.Kom, owner Griya Creative.

Ketua PPTD Dra. Hj. Evi Septiani, M.Si berharap adanya manfaat dan berkah dari acara workshop ini juga bisa menunjang profesionalitas mahasiswa ke depannya. Bu evi juga berterimakasih pada seluruh panitia dan pihak terkait yang membantu menyukseskan acara kali ini.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. Hj. Ema Marhumah, M.Pd yang membuka acara menyampaikan, acara semi-webinarcukup penting karena sangat dibutuhkan di zaman ini, utamanya yang berkaitan dengan dakwah. Prof. Ema juga bangga dengan antusiasme dan semangat generasi millenial yang rela datang dan meluangkan waktunya untuk hadir di acara workshop tersebut. Generasi millenial harus melakukan hal-hal yang kreatif dan inovatif dengan terus membuat karya-karya visual untuk memajukan Indonesia melalui bidang industri kreatif.

Yusup Dwi Prasetyo merupakan narasumber yang berkecimpung selama tujuh belas tahun di dunia multimedia memberikan gambaran dan motivasi kepada para partisipan untuk membuat foto yang menarik dan diminati oleh masyarakat. Yusup menjelaskan banyak hal seperti teknik foto, lighting, sudut pandang pengambilan gambar serta editing merupakan unsur penting dalam memotret. Selain fotografi beliau juga menyampaikan materi tentang teknik dasar dan komponen penting dalam desain grafis.

Beliau juga mempraktekkan langsung materi yang telah disampaikan di depan para partisipan lengkap dengan peralatan lighting soft box dan kamera fulframe. Dengan begitu para partisipan dapat mencoba dan belajar langsung dengan narasumber tentang bagaimana mendapatkan foto yang ciamik, tentu hal itu membutuhkan kesabaran, keuletan dan kreatifitas dari diri masing-masing fotografer.

Tak hanya workshop fotografi dan desain grafis, Difikom juga mengadakan pameran foto dengan tema “Dakwah melalui foto”. Foto-foto yang dipamerkan merupakan karya dari seluruh anggota Difikom yang diambil selama tahun 2020. Selain dipamerkan, karya foto tersebut juga dilombakan dengan harapan para anggota Difikom dapat mengasah kemampuan dan kreativitasnya serta belajar dari penilaian langsung oleh narasumber. Pameran foto ini dilaksanakan secara offline dan online. Untuk offline/on the spot dapat dilihat dengan berkunjung langsung ke studio Difikom/lokasi workshop dan secara virtual dapat diakses melalui link web bit.ly/PAMERAN-ONLINE-DIFIKOM yang dibuka hingga tanggal 23 november 2020.

Diakhir acara Yusup memberikan penilaian di acara pameran. Beliau menyampaikan perkembangan dan kemajuan kreatifitas karya-karya foto anggota difikom dari tahun ke tahun. Menurutnya, terus memotret adalah kunci dalam menjadikan seorang fotografer semakin peka dan lihai dalam menentukan angel foto yang menarik serta membentuk karakter yang sesuai dengan selera atau genre fotografi yang ingin digeluti.

Dengan adanyaworkshop serta pameran secara daring maupun luringini bisa menjadi motivasi kepada seluruh partisipan untuk membuat karya yang menarik, mengedukasi, menginspirasi, dan dinikmati oleh masyarakat. Workshop Difikom Fotografi & desain Grafis di Era Millenialmenggugah seluruh peserta yang mempunyai minat untuk berkarya visual lebih baik lagi. Untuk kedepan Difikom UIN Sunan Kalijaga berharap bisa memunculkan fotografer dan desainer grafis handal dan profesional di kancah nasional maupun internasional.