Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dan Pusat Studi Haji dan Wisata Religi (PSHWR) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bersama Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sleman, dan Kanwil Kemenag DIY melakukan koordinasi persiapan kegiatan "Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umroh Angkatan VIII". Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Rabu (1/2).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. Pajar Hatma Indra Jaya M.Si Wakil Dekan bidang Kerjasama dan Kemahasiwaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Bashori Alwi Kepala Seksi bagian Bina Haji Regular dan Advokasi Kanwil Kemenag DIY. Selain itu hadir dari Pusat Studi Haji dan Wisata Religi, Drs. H. Noor Hamid, M.Pd, Aris Risdiana, S.Sos, I., M.M., AMC, Shofi’unafi, S.Sos. I., M.M, Drs. H. Moh. Abu Suhud, M.Pd, dan H. Muhammad Irfai Muslim, S.Pd, M.Si. Dari IPHI hadir perwakilan, yaitu Hj. Sunarti dan Ibu Hj. Miatun Thoyyibah.

Noor Hamid menjelaskan rencananya acara Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umroh Angkatan VIII insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari - 6 Maret 2023 di University Hotel UIN Sunan Kalijaga. “Tujuan dari kegiatan ini tak lain untuk meningkatkan kualitas, memberikan pengakuan dan perlindungan, menstandarisasi kompetensi pembimbing agar dapat memberikan jaminan kualitas mutu, serta sebagai penjaminan mutu bagi penyelenggara Haji dan Umrah dan terbuka untuk masyarakat umum”, tutur Noor Hamid.

"Seperti yang kita ketahui bahwasannya sesuai Amanat UU pembimbing haji wajib memiliki sertifikat kompetensi. Sertifikasi Manasik Haji dan Umroh ini juga sebagai perbaikan materi, narasumber, dan pelayanan para pembimbing. Diharapkan nantinya para calon pembimbing mampu memiliki kompetensi di bidang tersebut." kata Bashori

Pajar Hatma Indra Jaya menerangkan Pusat Studi Haji dan Wisata Religi (PSHWR) merupakan lembaga strategis untuk mengembangkan keilmuan terkait wisata religi dan juga memberikan masukan bagi Kementerian Agama agar terus selalu melakukan perbaikan layanan haji.

Pajar menambahkan kedepannya selain persoalan perhajian, FDK harus mempunyai buku dan juga paket wisata religi di Yogyakarta. Dengan skema itu banyak potensi budaya masyarakat Yogyakarta terkait keagamaan bisa diangkat dan diperkenalkan ke masyarakat Indonesia dan dunia. Pak Pajar juga melemparkan ide tentang pembuatan ular tangga haji yang akan memperkenalkan praktik perjalanan haji secara menyenangkan.

Sebagai informasi untuk mendaftar acara sertifikasi Haji dapat menghubungi Aris Risdiana, S.Sos, I., M.M., AMC (081328363262). Kegiatan yang sertifikasi haji berbayar Rp.6.700.000,- dan mendapatkan buku Manajemen Bimbingan Haji dan Umroh tulisan Drs. H. Noor Hamid, M.Pd. dosen Prodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. (khabib)