S2 PMI DAN BKI resmi dibuka dibuka oleh bapak Rektor di hadapan para dosen FDK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan beberapa Dekan FDK yang tergabung dalam FORDAKOM baik yang hadir secara daring maupun luring, Jum'at (03/02).

Dalam amanatnyaRektor Prof Dr. Phil Al Makin, S.Ag, MA.menyampaikan bahwa keberadaan S2 PMI dan BKI di FDK UIN SUKA adalah merupakan sebuah kebutuhan yang harus direspon oleh FDK UIN yang memang sudah lama ada S1 nya. Momentum penting ini harus menjadi pemicu bagi pimpinan untuk terus berkhidmat menguatkan FDK secara khusus dan UIN secara Umum yang memilki slogan UIN Untuk bangsa dan UIN mendunia

Pada bagian lain Dekan FDK Prof. Dr. Marhumah menyampaikan bahwa dengan adanya 2 prodi S2 baru ini akan lebih menguatkan FDK dalam menjalankan dan menguatkan VISI dan MISI FDK di masa yang akan datang. Hal lain yang disampaikan Dekan adalah bagaimana Penguatan keilmuan BKI dan PMI, menyangkut aspek aspek dasar, epstimologi, ontology dan aksiologinya. Perkembangan sain dan tehnologi, perkembangan masyarakat yang cepat mengharuskan perguruan tinggi menangkapnya secara tepat dan sistimatis. Dan pendirian S2 ini dalam rangka menguatkan hal itu

Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor III Dr AbdurRozaki, S.Ag., M.Si. yang menjadi pembicara pada acara seminar Nasional ini memberi penekanan pada pentingnya prodi PMI melahirkan alumni yang kontributif dalam mengatasi problematika kehidupan sosial dan berbangsa dan bernegara. Hal lain yang disampaikan bapak Dr. Abdul Rozaki yang merupakan ketua Asosiasi P2MI (Perkumpulan Pengembangan Masyarakat Islam) dalam bagian lain ia berpesan bahwa dalam penguatkan keilmuan prodi BKI dan PMI ini harus mampu mengintegrasikan antara nilai-nilai keislaman dengan teori-teori sosial dalam praktek kemasyarakatan yang hidup dalam kehidupan manusia. Prodi PMI bisa menjadi alternatif untuk memunculkan praktik alternatif pembangunan pasca neoliberalisme, yang terjadi di Barat dan Timur.