Persoalan lingkungan tidak henti-hentinya terpampang di media baik arus utama atau alternatif. Namun, derasnya arus informasi masalah lingkungan tak membuat setiap orang mafhum dan sadar terkait kegentingannya. Hal ini dapat dilihat dari salah satu laporan vice.com bertajuk Kira-Kira inilah Penyebab Banyak Orang Indonesia Tak Percaya Pemanasan Global. Dalam artikel tersebut, vice menjelaskan bahwa “orang Indonesia” belum begitu sadar soal pemanasan global. Padahal, beberapa dampaknya sangat dekat dengan kita, semisal, suhu bumi meningkat, cuaca tak menentu, dan lain sebagainya. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Amerika sebagai salah satu negara maju belakangan ini tidak begitu memprioritaskan persoalan lingkungan sejak dipimpin oleh Donald Trump. Ia bahkan pernah melontarkan pernyataan kontroversial berbunyi, “I’m not a big believer in global warming,”. Pernyataan tersebut lantas menjadi sangat ironis karena Amerika sebagai negara maju malah bersikap abai terhadap permasalahan lingkungan yang melanda dunia global. Dalam acara bertajuk Fact, Documentary Screening and Charity, mahasiswa KPI 17 hadir mengingatkan kita tentang persoalan lingkungan yang melanda. Jumat (25/5), KPI 17 mempertontonkan empat film dokumenter berjudul Resik, Sufla, Titik Balik, dan Sadisdi Gedung Amphi Teater Taman Budaya Yogyakarta. Masing-masing dari film tersebut mengangkat persoalan dan pandangan yang berbeda terkait lingkungan. Dimulai pukul 14:00WIB, acara ini bukan untuk sekedar meramaikan pemberitaan lingkungan yang semakin sering. KPI 17 juga akan mengajak penonton berdiskusi serta berkontribusi dengan cara menyumbangkan barang yang layak pakai untuk masyarakat yang terkena dampak kerusakan lingkungan. Demikian pernyataan pers ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih Kontak: +62 811-2955-831 (Alfira) +62 815-4844-6568 (Gina)