Kalau anda memiliki mahasiswa difabel daksa di kelas… RUMUS PERTAMA dan paling utama adalah, PASTIKAN KELAS BISA DIAKSES dengan mudah dan nyaman. Terutama bagi pengguna alat bantu, termasuk bagi PENGGUNA KURSI RODA. Ini adalah Rumus Paling Dasar, apabila gedung perkuliahan tidak memiliki akses lift, pastikan kelas nya ditempatkan di lantai 1...

SEMUA KEMAMPUAN MANAJEMEN Fakultas dapat DIKERAHKAN untuk mengkalkulasi penjadwalan kuliah agar bisa memastikan bahwa difabel pengguna kursi roda mendapatkan ruang kelas di lantai 1 (Satu) ...sehingga dia tidak harus terbebani pikirannya untuk meminta tolong orang sekitar, misalnya untuk membantu mengangkat kursi roda nya setiap kali mau masuk kelas…Namun, jika gedung kelas memiliki akses lift, maka manajemen memiliki kebebasan untuk menempatkan kelas di lantai manapun...

Minggu kemarin saya berdiskusi dengan Ibu Meta, beliau adalah seorang dosen difabel daksa pengguna kursi roda (baca Kembali kisah kebangkitan ibu Meta di tadarus minggu ke-8). Bu Meta menekankan pentingnya akses untuk difabel daksa…Bu Meta mengajar di lantai 1 atau di lantai manapun yang memiliki akses lift...

Bu Meta mengajar di Gedung Kuliah Terpadu (GKT)…di jaman efisiensi ini, Lift di GKT tidak dimatikan untuk menjamin penghormatan dan pemenuhan akses umum yang inklusif sebagai pancaran "Lailalul Qodar Akademik"... Tidak hanya Bu Meta, di Gedung itu, Pak Harto, difabel netra, beserta beberapa dosen usia senior juga mengajar…UIN Sunan Kalijaga berusaha memberikan aksesibilitas terbaik meski dalam keterbatasan dan situasi sulit sekalipun...

Saat ini terdapat 10 Mahasiswa difabel daksa sedang aktif kuliah di berbagai prodi yang mereka minati di UIN Sunan Kalijaga… Kami mendengarkan dengan hormat "curhatan" maupun kebahagiaan dan suka cita mereka, terutama terkait proses perkuliahan yang mereka ikuti selama ini…kami merayakan harapan mereka sambil berusaha terus meningkatkan layanan …

Selain memastikan akses fisik sebagai Rumus Utama... Rumus berikutnya dalam mengajar difabel daksa adalah:

Jangan Memindahkan atau Menyentuh Alat Bantu yang Mereka Gunakan tanpa seizin terlebih dahulu atau atas permintaan mereka. Bagi difabel daksa, kursi roda atau alat bantu lainnya adalah bagian dari diri mereka, sama halnya seperti tangan dan kaki bagi orang lain.

Wujudkan Ruang Kelas Inklusif. Usahakan ruang kelas disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa difabel daksa, termasuk pengguna kursi roda, sehingga mahasiswa dapat bergerak tanpa hambatan.

Interaksi yang Setara. Dalam berinteraksi dengan mahasiswa difabel, hindari sikap mengasihani sehingga dapat memberikan kesempatan yang setara dalam proses pembelajaran

Fleksibilitas dalam Metode Pembelajaran. Apabila mahasiswa menghadapi kesulitan dalam mobilitas ke ruang tertentu, pertimbangkan untuk menawarkan metode perkuliahan hybrid (kombinasi luring dan daring). Dengan memanfaatkan platform pembelajaran digital, materi kuliah tetap dapat diakses kapan saja...

Dukungan dalam Proses Akademik. Misalnya, pada saat ujian tertulis dan mahasiswa mengalami kendala motorik, berikan opsi untuk menggunakan perangkat elektronik atau pendamping pencatat tanpa mengurangi standar yang berlaku.

Menjaga Aksesibilitas di Lingkungan Kampus. Hindari tindakan yang menutupi atau mengganggu akses difabel, misalnya; PARKIR KENDARAAN Secara SEMBARANGAN pada wilayah yang sudah ditandai sebagai jalur aksesibilitas

Menciptakan lingkungan inklusif bagi mahasiswa difabel bukan sekadar untuk memenuhi regulasi, melainkan juga tentang Membangun Budaya Kepedulian dan Kesetaraan dalam Pendidikan. Setiap mahasiswa dilayani untuk belajar dengan nyaman dan berkembang secara optimal tanpa hambatan yang tidak perlu, sehingga setiap individu mendapat "Cahaya Lailatul Qodar" di sini…di UIN Sunan Kalijaga: "Empowering Knowledge, Shaping the Future,"

Oleh :Dr. Asep Jahidin, S.Ag., M.SiDosen Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial,
Koordinator Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga