Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam penyelenggaraan program sertifikasi kompetensi di bidang teknologi digital dan komunikasi. Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mengikuti sertifikasi bertajuk Desain Komunikasi Visual (DKV) dan 30 orang mahasiswa TI dalamJunior Mobile Programmer.Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Vocational School Graduate Academy (VSGA) tahun 2025. Selasa,(06/05)

Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas keilmuan antara Prodi KPI FDK dan Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi dengan Kominfo, serta dikaitkan langsung dengan mata kuliah Junior Mobile Programmer. Pelaksanaan sertifikasi merupakan implementasi dari penyelarasan kurikulum antara dunia pendidikan dan industri digital sebagaimana digariskan dalam program VSGA pola baru 2025 yang diluncurkan oleh Kominfo.

Kegiatan ini dilakukan selama satu semester penuh dan dilakukan monitoring pada tanggal 6 Mei 2025. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kominfo, Bapak Agus Prabowo (Kepala BPSDMP Yogyakarta) dan Bapak Danang. Dari pihak UIN Sunan Kalijaga, kegiatan ini diterima langsung oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M.Si. Hadir pula Kaprodi Informatika, Dr. Muhammad Mustakim, S.T., M.T., Kaprodi KPI, Saptoni, S.Ag., M.A., serta pengampu mata kuliah Desain Komunikasi Visual, Dian Eka Permanasari, S.Ds., M.A.

Sertifikasi ini tidak hanya memberikan pengakuan kompetensi digital kepada mahasiswa KPI, tetapi juga menandai langkah penting dalam pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri. Proses ini selaras dengan upaya peningkatan mutu lulusan pendidikan tinggi berbasis kompetensi kerja.

Program VSGA sendiri merupakan bagian dari inisiatif nasional Kominfo dalam meningkatkan kompetensi talenta digital Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Dalam pola baru 2025, program ini mengedepankan validasi modul perkuliahan dan monitoring berkala untuk memastikan keselarasan antara konten akademik dan standar industri digital. (PjrKh)