Dua Program Studi (Prodi) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, yakni Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Prodi Manajemen Dakwah (MD) saat ini sedang menjalani asesmen yang digelar secara daring dari tanggal 10 sampai dengan 14 Oktober 2022 untuk mendapatkan sertifikasi internasional AUN-QA. ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA) merupakan sebuah asesmen atau penilaian yang dilakukan secara mandiri (self assessment) dengan melakukan penulisan SAR (Self-Assesment Report) dan mengacu kepada standar akreditasi internasional.

Pada acara pembukaan The 299^th AUN-QA Programme Assessment, Senin (10/10/22) kemarin, kunjungan online 4 (empat) orang Asesor AUN-QA yang terdiri dari Prof. Ir. Dr. Shahrir Abdullah, Prof. Dr. Jutarat Vibulphol, Dr. Irene Villasenor, dan Prof. Hoang Dao Bao Tram disambut hangat oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., Ketua Senat beserta jajaran pimpinan Universitas, Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang digawangi oleh Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si., jajaran Dekanat dan Direktur Pascasarjana, Kepala Unit, Kaprodi, Tim SAR ,dan Tim Streaming.

Dalam sambutannya Prof. Al Makin menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras untuk semua pihak sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. Beliau mengatakan bahwa UIN Sunan Kalijaga merupakan pusat multikultur dan universitas pertama yang promote interfaith dialog. Selain itu, UIN Sunan Kalijaga adalah pionir dari integrasi dan interkoneksi keilmuan, antara ilmu agama dan ilmu umum dengan visi misi yang sudah dijabarkan dengan jelas dalam kurikulum dan proses pembelajaran di kampus ini.

Sementara itu, Prof. Shahrir Abdullah, mewakili Asesor dari AUN-QA mengucapkan terima kasih karena telah memilih AUN-QA sebagai partner untuk sertifikasi Program Studi.

Dalam agenda tersebut, Ketua LPM, Dr. Fakhri Husein menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk mewujudkan visi yang unggul, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan sistem penjaminan mutu secara berkala dan berkelanjutan, serta melakukan berbagai upaya menuju World Class University (WCU). Salah satu upaya adalah dengan mengajukan akreditasi internasional dan sertifikasi internasional. Pada tahun 2022, ada 2 Prodi (KPI dan MD) diajukan sertifikasi AUN-QA, dan 18 Prodi disiapkan untuk akreditasi internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang menggunakan standar dari German Accreditation Council.

Di sisi lain, Kaprodi KPI Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si. mengaku optimis, dengan persiapan yang matang dan tim yang solid, Prodi KPI bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Begitu pun harapan dari Kaprodi MD, H.M. Toriq Nurmadiansyah, M.Si., sejauh ini Prodi MD sudah berikhtiar dalam menghadapi AUN-QA. Mulai dari dokumen hingga fasilitas sarana prasarana dan dukungan berbagai pihak. “Semoga semua diberikan kesehatan, kelancaran, dan mendapatkan hasil sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.

Di samping itu, Dekan FDK Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. mengucapkan terima kasih atas doa, dukungan, semangat, dan kerja sama dari semua pihak yang terlibat. Beliau terharu dari mulai jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan berbagai pihak semuanya saling bersinergi dalam AUN-QA kali ini. "Sebelumnya, Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) sudah tersertifikasi AUN-QA. Alhamdulillah, kali ini Prodi KPI dan MD menyusul. Sebentar lagi, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) serta Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) akan mengikuti Akreditasi FIBAA," ungkap Dekan.

Sertifikasi dan akreditasi internasional ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing secara global. Sesuai dengan tagline UIN Sunan Kalijaga, yakni UIN Suka untuk Bangsa, UIN Suka Mendunia, lanjutnya. (Nurul)