Pesan Dakwah dalam Bingkai Rumah Tahfidz

Kegiatan rumah tahfidz Abddullah bin Mas’ud untuk anak-anak di Jorong, Kapeh, Taluak IV Suku, Banuhampu, Agam, Sumatera Barat.
Kehadiran rumah tahfidz Abddullah bin Mas’ud sebagai program yang diinisiasi Ikatan Pemuda Pemudi Kapeh Panji berfokus pada pembelajaran tahsin dan tahfidz untuk anak-anak di Jorong, Kapeh, Taluak IV Suku, Banuhampu, Agam, Sumatera Barat. Program ini rutin dilaksanakan setiap hari kamis dan jum’at. Penguatan pesan dakwah kepada sejumlah anak usia dini sebagai bentuk membentengi akidah dan moral kalangan anak-anak dari terpaan media sosial yang sangat masif.
Konsistensi anak-anak terlihat dari kegiatan keagamaan yang dilaksanakan secara kontiyu. Kegiatan ini diselenggarakan pada rabu 09 Februari 2022 di rumah tahfidz Bunayya. Konsistensi kegiatan keagamaan ini penting diteruskan secara berkelanjutan dan pendampingan intensif dari guru ngaji.
Sejumlah mentor dihadirkan dalam kegiatan tersebut di antaranya Arinil Haq, Nurul Jannati, Muhammad Fajri, Herman Julviar, Nadya Firdani yang sekaligus sedang menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Keberadaan rumah tahfidz Bunayya menjadi rumah bagi belasan santri yang belajar al-Qur’an secara rutin di tempat tersebut. Mengenalkan ajaran Islam kepada anak usia dini merupakan bagian tanggung jawab umat muslim sehingga kegiatan keagamaan ini dilaksanakan secara kontinyu.
Harapannya, belasan santri dapat memperoleh pengetahuaan keagamaan sejak dini sebagai penguatan benteng akidah dan internalisasi moral. Dr. HM. Kholili M.Si selaku Dosen Fakultas dakwah dan komunikasi UIN Sunan Kalijaga menyampaikan pentingnya mengenalkan Islam sejak dini di kalangan anak-anak di tengah merosotnya moral generasi muda masa kini. Kegiatan ini juga merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam mendidik santri, membentengi akidah dan membina moral. Ini sebagai modal sosial dalam menatap kehidupan di masa mendatang yang lebih baik.