Kuasai Bahasa Arab, Alif Juarai Perlombaan Kebahasaan Tingkat Nasional Dan Internasional

Perkembangan zaman yang kian dinamis menjadikan masyarakat harus memperluas jaringan antar sesama sehingga dapat menciptakan suatu simbiosis mutualisme yang tertata rapi untuk kehidupan. Salah satu aspek berpengaruh dalam perkembangan ini adalah kemampuan berkomunikasi dimana bahasa menjadi komposisi paling dominan, terutama bahasa internasional. Dan tak lupa diiringi dengan wawasan literasi yang harus dikembangkan.

Muhammad Alif Fathullah Azhar, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, melihat kondisi ini sebagai peluang yang harus dimanfaatkan sebagaimana yang sering disampaikan oleh para dosen di kelasnya. Meski ia mengambil konsentrasi pada manajemen sumber daya manusia di jurusannya,ia sangat menyukai bahasa asing, terutama bahasa Arab dan Inggris sebagai bekal untuk kedepannya. Salah satu hal yang dijadikan perantara adalah mengikuti perlombaan kebahasaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Baik itu secara online maupun offline.

Mahasiswa program studi Manajemen Dakwah tersebut mengikuti even Harakah Musabaqoh Al-Lughoh Al-‘Arobiyyah (HAMASAH) yang diselenggarakan oleh DEMA Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Even yang diselenggarakan pada akhir bulan September hingga 02 Oktober 2021 ini mengadakan 4 bidang perlombaan, yaitu Debat Bahasa Arab, Esai Ilmiah Bahasa Arab, Baca Berita Bahasa Arab, dan Kaligrafi untuk tingkat Internasional sehingga diikuti oleh berbagai kampus di Indonesia hingga Malaysia (IIUM dan USIM) dan Mesir (Al-Azhar University).

Alif mengikuti lomba Esai Ilmiah dengan mengangkat judul:

اللغة العربية وآثارها في التمدّن: بدايتها وتطوّرها وتقويتها في العصر الحديث

“Konstruksi Bahasa Arab dan Pengaruhnya dalam Peradaban: Asal Usul, Perkembangan dan Pengukuhannya di Era Modern”.

Tak lupa ia membaca beberapa referensi dan jurnal berbahasa Arab untuk mempertegas dan memperkuat gagasan yang dituangkan. Dan alhamdulillah, pada akhirnya ia berhasil meraih posisi Runner Up/ Juara 2 pada kompetisi ini.

Tak sampai disana, Alif pernah meraih juara 3 pada Mahrajan Musabaqoh Al-Arobiyah tingkat Nasional yang diadakan oleh UIN Walisongo Semarang pada 30 Oktober 2021 pada cabang yang sama dengan mengangkat judul:

تحقيق مفهوم الحرم الجامعي المستقل في تنمية قدرات الطلبة الاندونيسيين وميزاتهم لمواجهة عهد المجتمع 5.0

“Aktualisasi Program Kampus Merdeka Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Indonesia Dalam Menghadapi Era Society 5.0”.

Kemudian, sebelum menghadapi ujian dia sempat mengikuti even Festival Khazanah Arab (FIKAR) yang diselenggarakan oleh HMPS BSA UIN Raden Mas Said Surakarta pada 2-13 Desember 2021. Pada even internasional tersebut dan menghadirkan beberapa peserta dari ASEAN maupun negara lain, ia kembalimengikuti cabang esai ilmiah berbahasa Arab dan kembali meraih posisi Runner Up. Tulisan yang ia angkat diberi judul:

السياحة البيئية: فرصة ذهبية للسياحة الاندونيسية في العالم

“Ekowisata: Peluang Emas Pariwisata Indonesia di Mata Dunia”.

Meski belum berhasil meraih Juara 1, Alif tetap bersyukur karena bisa mendapat pengalaman berharga sekaligus mengangkat nama baik kampus di kompetisi yang cukup ketat ini, apalagi dua diantaranya bersifat internasional yang tentunya menjadikan persaingan semakin ketat. Ia menjadikannya sebagai motivasi untuk dapat meningkatkan kualitas literasinya dan berbagi inspirasi maupun manfaat kepada rekan-rekannya.

Alhamdulillah, merupakan kesyukuran untuk dapat mengikuti even ini. Selain menggali wawasan dan menambah pengalaman, tentunya saya sangat bersyukur dapat membawa nama UIN Sunan Kalijaga di kancah nasional hingga internasional ini. Even ini juga ‘memaksa’ saya untuk meningkatkan literasi sehingga tidak stuck pada konsentrasi prodi. Meski demikian, dua diantaranya saya integrasikan dengan teori-teori prodi seperti pada even di (UIN) Jakarta dan (UIN) Surakarta. I’m really grateful”.

Alif mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga, dosen, dan teman-temannya yang turut mengapresiasi prosesnya serta berharap dapat terus berkontribusi bagi peningkatan kualitas kampus tempat belajar saat ini. (alif-ch)