Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah fakultas hebat, menjadi salah satu hal yang luar biasa bagi saya pribadi, karena menjadi tempat saya dalam berproses dan belajar, dan meningkatkan pengalaman sainstific dan spiritualitas saya, serta tempat saya dalam menempa diri agar lebih manfaat dan maslahat, ujar Nur Kumala lulusan terbaik tercepat dari Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Wisuda Periode II T.A. 2021/2022, Rabu (16/02/22).

Lebih lanjut Mala, sapaannya, menuturkan jika Prodi KPI di awal-awal kehadirannya adalah jurusan yang langka peminatnya. Kini, KPI justru menjadi jurusan idaman bagi calon calon mahasiswa dengan prospek gambaran KPI yang benar-benar menjawab tantangan jaman yang ada saat ini.

“Secara pribadi saya memandang bahwa di Prodi KPI tidak hanya mengantarkan saya untuk sukses di dunia, tapi memberi jalan ke akhirat juga. Artinya, yang saya pilih adalah jurusan dengan kompleksitas 2 ilmu di dalamnya, keilmuan umum dengan komunikasi dan penyiaran di dalamnya, serta keilmuwan agamanya dengan konsern dakwah keislamannya yang menjadi nafas dan ruh dari pada Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam itu sendiri”, kata Mala yang hobi membaca, menulis, dan design grafis.

Putri ke-4 dari 5 bersaudara ini terkesan dengan keramahan tenaga kependidikan dan dosen di FDK. Semua dosen menjadi inspiring baginya dengan memiliki keunikan, dan sisi kebaikan yang harus diteladani.

“Kesabarannya, akhlaqnya, pengetahuannya, open mindednya, kemoderatannya, kekritisannya, wawasan kebangsaannya, public speakingnya, dan segala karya karya hebat para dosen menjadi amunisi saya untuk terus melangkah, sampai saat ini”, lanjut pemilik moto menjadi manusia yang tidak hanya manfaat, tapi juga maslahat ini.

Mulai dari Pak Subejo dengan pembangunan komunikasinya yang keren. Ibu Prof. Hermin dengan segala karya-karya besarnya, pengalaman di UGM dan ajaran komunikasinya, Dr. Siti Syamsiah, pembimbing saya yang luar biasa bijaksana dan dedikasinya, Ibu Imroatun Khasanah, yang sabarnya membuka kekritisan dalam memahami simbol simbol dalam komunikasi, Pak Hamdan Daulay, Bapak Ahmad Rifa'i, Bapak Hadziq yang menjadi DPA saya selama belajar di UIN Suka, serta dosen-dosen lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semuanya menjadi dosen yang tidak sekedar mengajar, tapi mereka semua adalah tauladan bagi saya, kesan Mala.

Baca Juga : Vebri, Mahasiswa KPI menjadi Delegasi Diversity Voyage Program GiFT Japan

Nur Kumala, yang saat ini juga menjadi Dosen IAIN Pekalongan meraih predikat terbaik tercepat pada wisuda kem arin dengan masa studi 1 tahun, 1 bulan, 10 hari dengan IPK 3,84. Pada saat acara wisuda, wanita kelahiran Pekalongan, 28 Maret 1997 ini juga dipercaya sebagai pembaca ikrar dan mendapat penghargaan dari Rektor UIN Sunan Kalijaga.

Mala yang selama kuliah juga mondok di Pondok Pesantren Al - Muhsin, Nglaren Sari, Depok, Sleman ini berpesan kepada adik-adik tingkatnya, “Ayo belajar, ayo kuliah. Bukankah masa depan yg baik terletak pada generasi-generasi yang baik? Salah satunya adalah mereka dari generasi min ahli ilm. Di FDK, khususnya KPI memberikan peluang pada kita sebagai generasi agama dan bangsa untuk balance di dalam keduanya. Dilatih berdakwah dan beramal saleh lewat karya baik tulisan, gambar, video, olah tubuh, (acting, dramaturgi, dll) public speaking, networking, lobbying dan masih banyak lagi”.(Nrl)

Baca Juga : Peraih IPK Tertinggi. Ikrima Selalu Libatkan Allah