Asah Pena, Ubah Dunia: Mahasiswa S2 PMI Belajar Menulis Ilmiah Sistematis

Suasana penuh semangat belajar menyelimuti ruang sidang LPPM Lt. 2 Gedung Rektorat Lama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 4-5 November 2024. Mahasiswa dari Magister Pengembangan Masyarakat Islam dan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (S1), berkumpul dalam sebuah pelatihan intensif yang bertujuan mengasah kemampuan menulis ilmiah dan merancang penelitian.

Pelatihan ini diawali dengan sesi materi academic writing yang dibawakan oleh Dr. Ali Murfi, seorang pakar penulisan akademik dari IIUM Malaysia. Dengan gaya penyampaian yang santai namun penuh informasi, Dr. Ali mengajak para peserta untuk “bertobat” dan memperbaiki metode penulisan mereka. "Menulis artikel ilmiah itu seperti membuat kue," ujarnya sambil tersenyum. "Setiap bagian harus terukur dan memiliki peran masing-masing."

Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi ini. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga aktif bertanya tentang berbagai hal, mulai dari cara memilih topik yang menarik hingga teknik menulis abstrak yang efektif. "Saya jadi lebih percaya diri untuk menulis artikel ilmiah setelah mengikuti pelatihan ini," ujar Mudfainna, salah satu mahasiswa S2 Pengembangan Masyarakat Islam.

Pada hari kedua, pelatihan berlanjut dengan pembahasan mengenai desain penelitian. Ahmad Izudin, S.Sos.I., M.Sos, dan Afriadi Putra, S.Th.I., M.Hum., berbagi pengetahuan tentang cara merancang penelitian yang relevan dan aplikatif. Mereka menekankan pentingnya memilih topik penelitian yang dekat dengan kehidupan masyarakat serta merancang metodologi yang tepat.

"Penelitian yang kita lakukan harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat," tegas Ahmad Izudin. "Jangan hanya sekadar memenuhi syarat tugas akhir, tetapi harus bisa memberikan solusi atas permasalahan sosial yang ada."

Sementara Afriadi Putra, S.Th.I., M.Hum membagikan materi yang berkaitan dengan metodologi penelitian yang relevan dengan fokus utama program studi, yang meliputi pemberdayaan masyarakat dalam konteks pembangunan desa dan kota, layanan kesehatan, isu Program Keluarga Harapan (PKH), serta pekerjaan sosial.

“Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan para mahasiswa dalam menyusun penelitian yang tidak hanya akademis, tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas, terutama dalam pengembangan masyarakat yang lebih baik.” kata Dr. Sriharini Kaprodi Magister Pengembangan Masyarakat Islam saat memberi sambutan (Mud-Kh)

Liputan Terpopuler