Dilihat 0 Kali

02_837_WhatsApp Image 2025-06-29 at 13.01.26.jpeg
Kegiatan Road Map Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suka

Kamis, 19 Juni 2025 08:28:00 WIB

FDK UIN Suka Luncurkan Road Map Penelitian dan Pengabdian 2025–2030

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga menyusun peta jalan (road map) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk periode 2025–2030. Kegiatan ini berlangsung dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta, pada Rabu–Kamis, 18–19 Juni 2025.

Pleno dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.AIS, yang menekankan pentingnya arah strategis dan fokus tematik dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi. Road map tersebut akan menjadi pedoman utama bagi setiap program studi dalam merumuskan arah penelitian dan pengabdian yang lebih terukur, relevan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa penyusunan road map dimulai dengan meninjau visi kelembagaan, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi terhadap pelaksanaan road map sebelumnya. Evaluasi ini mencakup kajian terhadap kecenderungan tema skripsi mahasiswa serta karya ilmiah dosen dalam lima tahun terakhir. Hasilnya digunakan untuk merumuskan isu-isu strategis yang akan menjadi arah pengembangan keilmuan lima tahun ke depan.

Berbeda dari pendekatan sebelumnya, isu-isu tersebut tidak berubah setiap tahun, melainkan dijalin dalam satu tema besar atau overarching theme yang menjadi jembatan menuju fokus-fokus kajian spesifik. Tema besar (tema payung) itu kemudian diturunkan menjadi sub-tema yang lebih terstruktur dan aplikatif, guna memandu arah kegiatan riset dan pengabdian di tiap program studi.

Road map ini juga diharapkan mampu membedakan karakter dan kekhasan Prodi dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi dibandingkan program studi sejenis, sekaligus menyelaraskan arah pengembangan akademik dengan kebijakan nasional, baik dari pemerintah pusat maupun Kementerian Agama.

Selama dua hari pelaksanaan, para ketua dan sekretaris program studi mempresentasikan draft tema penelitian dan pengabdian yang telah lebih dulu dirumuskan melalui diskusi internal bersama dosen, alumni, dan mahasiswa. Forum pleno ini kemudian membahas dan menyempurnakan draft tersebut dalam diskusi terbuka yang dipandu oleh Prof. Pajar dan menghadirkan dekan sebagai narasumber utama.

Seluruh hasil rumusan road map dikumpulkan pada 11 Juli 2025 untuk disahkan melalui Surat Keputusan. Road map tersebut selanjutnya akan disosialisasikan dalam acara konsinyering dosen menjelang awal semester baru di bulan Agustus, serta menjadi acuan tema skripsi dan seminar ilmiah di lingkungan fakultas.

Salah satu isu utama yang mencuat dalam forum ini adalah dinamika perkembangan media yang dinilai membawa dampak ganda: di satu sisi memicu disrupsi sosial, namun di sisi lain menghadirkan peluang inovasi. Tema ini dirumuskan dalam tajuk: “Media dan Disrupsi Sosial: Dari Krisis Menuju Inovasi”.

Tema ini dipandang penting karena mencerminkan tantangan aktual masyarakat Indonesia, mulai dari peningkatan angka perceraian, kesenjangan informasi, hingga krisis identitas sosial yang dipicu oleh arus informasi digital. Namun, di sisi lain, media juga menawarkan ruang-ruang baru untuk intervensi sosial dan pemberdayaan berbasis teknologi.

Untuk pengabdian kepada masyarakat, fakultas merumuskan beberapa isu prioritas seperti penguatan layanan konseling keluarga, peningkatan literasi media, pengembangan pendekatan ekoteologi dalam isu lingkungan, serta strategi pengurangan kemiskinan berbasis komunitas.

“Pengabdian harus mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar kegiatan simbolik. Di situlah nilai-nilai dakwah partisipatif dan transformatif kita jalankan,”.